Merawat baterai laptop merupakan salah satu hal yang paling penting supaya perangkat Sobat maxcloud tidak cepat rusak. Salah satu langkah merawat baterai laptop adalah menerapkan cara cas laptop yang benar.
Namun, apakah ngecas laptop harus dimatikan? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Apakah Ngecas Laptop Harus Dimatikan?
Pertanyaan mengenai apakah ngecas laptop harus dimatikan adalah boleh saja dilakukan asal jangan sampai overheat. Sehingga, di saat terjadi overheat Sobat maxcloud harus mengambil tindakan agar tetap aman digunakan.
Hanya perangkat laptop yang sudah mempunyai fitur auto cut yang boleh dimainkan sambil dicas. Saat ini rata-rata laptop sudah mempunyai fitur auto cut, di mana fitur ini akan berfungsi secara otomatis untuk memutus arus listrik ke baterai saat laptop sudah dicas.
Fitur ini yang mencegah baterai laptop kembung atau overcharged, karena saat posisi laptop sudah penuh akan tetap aman. Bahkan, laptop tersebut akan menggunakan listrik yang dihantarkan oleh AC adapter.
Cara Charger Laptop yang Benar
Setelah mendapatkan jawaban dari pertanyaan apakah ngecas laptop harus dimatikan, Sobat maxcloud juga harus paham dengan cara mencharger laptop yang benar agar awet dan tahan lama. Berikut adalah penjelasan selengkapnya :
1. Cabut Charger Laptop Saat Sudah 100%
Cara charge laptop yang benar supaya tidak cepat rusak adalah segera cabut cas laptop setelah daya baterai sudah mencapai 100 persen. Hal ini dilakukan untuk menghindari pengisian daya baterai yang berlebihan.
Adapun waktu yang dibutuhkan untuk mengisi daya baterai sampai dengan penuh ini berbeda-beda dan tergantung dari jenis laptopnya. Sobat maxcloud bisa membaca buku petunjuk atau mencari informasi lebih lanjut di internet mengenai jenis laptop yang digunakan.
2. Menghindari Penggunaan Laptop Saat Isi Daya
Salah satu penyebab dari laptop mudah rusak adalah memainkan laptop saat proses pengisian daya sedang berlangsung. Sebenarnya laptop edisi keluaran terbaru mempunyai keamanan baterai yang lebih tinggi, sehingga bisa tetap digunakan meski sedang di-charge.
Untuk perihal ini tidak berlaku pada laptop edisi lama. Maka dari itu, Sobat maxcloud harus mematikan laptop saat proses pengisian daya dan dengan cara tersebut bisa membuat laptop Sobat maxcloud menjadi lebih awet.
3. Menghindari Menggunakan Stop Kontak Bercabang
Cara charge laptop supaya tidak cepat rusak berikutnya adalah menghindari penggunaan stop kontak bercabang. Hal ini karena daya listrik akan terbagi dan membuat arus listrik yang dialirkan menjadi tidak stabil.
Bahkan, dengan tersebut juga akan membuat kabel charger menjadi cepat panas. Sebaiknya, Sobat maxcloud menggunakan stop kontak tunggal saat sedang mengisi baterai laptop.
4. Menggunakan Charger yang Asli
Gunakan charger yang asli untuk laptop Sobat maxcloud. Pasalnya, charger KW hanya akan menghasilkan arus listrik yang tidak stabil dan membuat baterai laptop menjadi cepat rusak sampai bocor.
Meski charger original mempunyai harga yang lebih tinggi, tapi ini akan berdampak positif terhadap umur laptop. Sobat maxcloud juga bisa membeli charger yang asli di toko resmi atau tempat yang terpercaya.
5. Memperhatikan Suhu Laptop Sebelum Mengisi Daya
Cara charge laptop yang benar supaya tidak cepat rusak adalah memperhatikan suhu laptop sebelum melakukan pengisian laptop. Apabila laptop Sobat maxcloud terlalu panas karena banyak digunakan untuk kegiatan, sebaiknya jangan langsung untuk mengisi.
Hal ini akan membuat laptop yang Sobat maxcloud gunakan menjadi overheat atau panas berlebih. Biarkan laptop untuk berhenti sejenak dan letakkan di bagian atas permukaan yang datar. Pastikan pendingin dan ventilasi laptop bekerja dengan baik.
6. Charger Laptop Sebelum Habis Total
Cara berikutnya yang harus Sobat maxcloud perhatikan adalah charge laptop sebelum daya baterai benar-benar habis atau 0 persen. Segera charge laptop Sobat maxcloud saat baterai tersisa 20 persen saja. Dengan begitu, maka laptop Sobat maxcloud tetap awet.
7. Tutup Aplikasi yang Tidak Digunakan
Sangat disarankan untuk menutup beberapa aplikasi yang kurang penting saat mengisi daya laptop. Hal ini harus dilakukan supaya baterai laptop yang Sobat maxcloud gunakan bisa lebih cepat terisi penuh.
Tidak hanya itu, aplikasi yang dibiarkan berjalan saat mengisi daya laptop ini juga bisa membuat perangkat cenderung bekerja ganda. Selain berfokus untuk mengisi daya, laptop yang masih membuka aplikasi di latar belakang juga berusaha supaya aplikasi tersebut tidak hilang saat dibuka kembali.
8. Menggunakan Pendingin atau Cooling Fan
Ketika main laptop sambil di cas, terutama saat bermain game atau membuka aplikasi 3D ini akan membuat laptop semakin panas. Pendingin eksternal bisa digunakan untuk membantu mendinginkan laptop supaya tidak terjadi overheat.
Jenis pendingin eksternal ada yang cooling pad ada vacuum cooler. Keduanya mempunyai fungsi hampir sama, tapi vacuum cooler lebih berfungsi dengan baik dibandingkan cooling pad.
Dengan memberikan ruang tambahan untuk sirkulasi udara, maka cooling pad atau vacuum cooler akan membantu mendinginkan suhu laptop. Langkah tersebut juga bisa mencegah penumpukan panas berlebih yang bisa merugikan komponen internal dan baterai.
9. Mengatur Speedfan
Karena cooling pad bentuknya besar, maka secara otomatis Sobat maxcloud tidak bisa membawanya ke berbagai tempat dan sama dengan vacuum cooler lebih mahal harganya dibandingkan cooling pad. Salah satu alternatif selain menggunakan pendingin eksternal adalah mengatur kecepatan kipas laptop dengan menggunakan berbagai aplikasi pihak ketiga seperti SpeedFan ataupun notebook fan control.
Itulah dia penjelasan lengkap mengenai jawaban dari apakah ngecas laptop harus dimatikan. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya.