Max Cloud

Apa Itu Domain Authority dan Cara Meningkatkannya

Share This Post

Bayangkan Anda sedang mencari informasi di Google tentang “hosting terbaik di Indonesia”. Di halaman pertama, muncul beberapa nama besar seperti Niagahoster, Hostinger, dan beberapa situs lain yang mungkin baru Anda dengar. Tapi tanpa sadar, Anda lebih cenderung mengklik situs yang terasa lebih “terpercaya”.

Nah, kepercayaan inilah yang dalam dunia SEO dikenal dengan istilah Domain Authority (DA).

Domain Authority bukan sekadar angka, tapi cerminan dari seberapa besar kepercayaan dan otoritas sebuah website di mata mesin pencari seperti Google. Semakin tinggi nilainya, semakin besar peluang website tersebut menempati posisi atas di hasil pencarian.

Namun, apa sebenarnya Domain Authority itu? Bagaimana cara kerjanya? Dan, yang paling penting, bagaimana cara meningkatkannya secara alami? Dibawah ini kami akan sedikit menjelaskan dengan praktis agar Anda bisa memahami konsep ini dengan mudah.

Apa Itu Domain Authority?

Domain Authority (DA) adalah metrik yang dikembangkan oleh Moz, sebuah perusahaan di bidang SEO tools, untuk mengukur seberapa kuat dan kredibel suatu website dibandingkan dengan kompetitornya.

Skor DA memiliki rentang dari 1 hingga 100.

  • Skor rendah (1–30) umumnya dimiliki oleh situs baru atau yang belum memiliki banyak tautan (backlink).
  • Skor menengah (31–60) menandakan situs sudah mulai berkembang dan memiliki reputasi baik.
  • Skor tinggi (61–100) biasanya dimiliki oleh situs besar dan populer seperti Wikipedia, Google, atau media nasional seperti Kompas dan Detik.

Semakin tinggi angka DA, semakin besar peluang website Anda untuk muncul di halaman pertama hasil pencarian Google.

Apakah Domain Authority Dibuat oleh Google?

Jawabannya tidak.
Domain Authority bukanlah metrik resmi dari Google, melainkan alat bantu buatan Moz yang mencoba meniru algoritma penilaian Google terhadap kepercayaan dan kekuatan domain.

Namun, DA tetap penting karena nilainya cukup akurat dalam menggambarkan potensi peringkat suatu website. Para praktisi SEO di seluruh dunia menggunakan DA untuk:

  • Mengukur kekuatan situs sendiri atau pesaing.
  • Menentukan kualitas situs yang akan diajak kerja sama (guest post, backlink, kolaborasi).
  • Menyusun strategi SEO berdasarkan otoritas domain.

Jadi, meskipun bukan faktor resmi dari Google, Domain Authority adalah indikator penting untuk mengukur reputasi website di dunia digital.

Bagaimana Cara Domain Authority Dihitung?

Moz tidak mempublikasikan secara rinci rumus perhitungan DA-nya, tetapi secara garis besar, beberapa faktor yang memengaruhinya antara lain:

  1. Jumlah dan Kualitas Backlink
    Semakin banyak situs berkualitas tinggi yang menautkan ke website Anda, semakin besar nilai DA-nya.
    Namun, backlink dari situs spam justru bisa menurunkan skor.
  2. Root Domain yang Unik
    Memiliki 100 tautan dari satu situs tidak sekuat 100 tautan dari 100 situs berbeda. Jadi, keberagaman sumber backlink sangat penting.
  3. Relevansi Konten
    Backlink dari situs yang topiknya relevan lebih kuat daripada tautan dari situs yang tidak berhubungan.
  4. Struktur dan Kinerja Situs
    Website dengan waktu muat cepat, mobile-friendly, dan memiliki navigasi jelas cenderung memiliki nilai DA yang lebih baik.
  5. Popularitas dan Aktivitas Media Sosial
    Meskipun tidak langsung, engagement di media sosial dapat membantu meningkatkan eksposur dan peluang mendapatkan backlink alami.

Bagaimana Cara Mengecek Domain Authority?

Anda bisa mengecek DA website Anda menggunakan beberapa alat gratis, di antaranya:

Setiap alat memiliki sistem penilaian sendiri, tetapi prinsip dasarnya sama, yaitu mengukur seberapa “kuat” dan “tepercaya” sebuah domain di mata mesin pencari.

Apakah Domain Authority Sama dengan Page Authority?

Jawabannya adalah Tidak. Domain Authority (DA) mengukur kekuatan seluruh domain (misalnya www.maxcloud.id), sedangkan Page Authority (PA) mengukur kekuatan SEO dari satu halaman tertentu (misalnya www.maxcloud.id/blog/artikel-seo).

Keduanya penting, tetapi DA lebih mencerminkan reputasi keseluruhan website, sementara PA lebih relevan jika Anda ingin tahu performa dari satu konten tertentu.

Mengapa Domain Authority Penting?

Bayangkan Anda sedang berkompetisi di dunia digital yang penuh persaingan. Jika dua situs memiliki konten serupa, Google cenderung menampilkan situs dengan reputasi dan otoritas lebih tinggi.

Di sinilah DA berperan.

Dengan DA tinggi, website Anda akan lebih mudah bersaing di hasil pencarian. Selain itu:

  • Peluang mendapat klik dan traffic meningkat.
  • Meningkatkan kepercayaan pengguna terhadap merek Anda.
  • Lebih mudah menjalin kerja sama dengan brand atau publisher lain.
  • Menjadi indikator keberhasilan strategi SEO jangka panjang.

Singkatnya, DA bukan tujuan akhir, tetapi cerminan dari reputasi digital yang sehat dan tumbuh secara konsisten.

Cara Meningkatkan Domain Authority

Meningkatkan DA tidak bisa dilakukan dalam semalam. Ia membutuhkan strategi, konsistensi, dan kesabaran. Namun, hasilnya akan sangat berharga untuk jangka panjang.

Berikut beberapa langkah efektif yang bisa Anda lakukan:

1. Bangun Backlink Berkualitas

Backlink adalah “suara kepercayaan” dari situs lain untuk website Anda.
Namun, kualitas jauh lebih penting daripada kuantitas.

Fokuslah pada:

  • Backlink dari situs relevan dengan niche Anda.
  • Situs yang memiliki DA lebih tinggi dari situs Anda.
  • Backlink alami dari konten yang memang bermanfaat dan layak dibagikan.

Hindari membeli backlink massal atau menggunakan PBN (Private Blog Network), karena bisa dianggap manipulatif oleh Google.

2. Buat Konten yang Bernilai dan Layak Dibagikan

Konten adalah fondasi dari setiap strategi SEO.

Jika Anda membuat artikel, panduan, atau infografis yang bermanfaat, situs lain akan dengan sendirinya menautkan ke Anda.
Buatlah konten yang:

  • Informatif dan mendalam
  • Menjawab masalah nyata pembaca
  • Disajikan dengan gaya menarik dan mudah dipahami

Semakin sering konten Anda dibagikan, semakin besar peluang mendapatkan backlink alami.

3. Tingkatkan Struktur dan Kinerja Website

Google menyukai website yang cepat, aman, dan mudah diakses. Pastikan situs Anda:

  • Menggunakan SSL (HTTPS) untuk keamanan
  • Memiliki waktu muat (page load) di bawah 3 detik
  • Responsif di semua perangkat (mobile-friendly)
  • Memiliki navigasi yang jelas

Anda bisa memeriksa kecepatan situs melalui Google PageSpeed Insights.

4. Hindari Broken Link dan Error Teknis

Broken link (tautan mati) bisa mengurangi kredibilitas website di mata pengunjung dan mesin pencari.

Periksa secara rutin menggunakan tools seperti:

  • Screaming Frog SEO Spider
  • Ahrefs Site Audit
  • Google Search Console

Perbaiki link yang mengarah ke halaman 404 atau ganti dengan tautan baru yang relevan.

5. Gunakan Internal Link dengan Cerdas

Internal link membantu pengguna dan Google memahami struktur situs Anda.

Pastikan setiap artikel menautkan ke artikel lain yang relevan.
Ini akan:

  • Meningkatkan pengalaman pengguna
  • Membantu distribusi “link juice” di seluruh halaman
  • Memperkuat SEO on-page

Misalnya, jika Anda menulis artikel tentang “Hosting Murah”, tautkan ke artikel lain tentang “Perbedaan Shared Hosting dan VPS”.

6. Aktif di Media Sosial

Walaupun sinyal media sosial bukan faktor langsung dalam perhitungan DA, aktivitas sosial bisa meningkatkan visibilitas konten.
Semakin banyak konten Anda dibagikan, semakin besar peluang orang lain menautkannya ke situs Anda.

Gunakan platform seperti LinkedIn, X (Twitter), Instagram, dan Facebook untuk membangun komunitas dan meningkatkan awareness merek Anda.

7. Bersihkan Backlink Spam

Backlink dari situs berisi spam, judi, atau konten tidak relevan dapat menurunkan DA Anda.

Gunakan tools seperti Google Disavow Tool untuk menolak backlink yang berbahaya.
Selain itu, rutin periksa profil backlink Anda di Moz atau Ahrefs untuk memastikan kualitasnya tetap sehat.

8. Konsisten Update dan Pantau Perkembangan

Domain Authority tidak meningkat dalam seminggu. Biasanya, butuh waktu berbulan-bulan untuk melihat perubahan signifikan.

Pantau DA secara berkala (misalnya setiap 30 hari) dan evaluasi strategi Anda.
Jika ada penurunan, cek apakah ada:

  • Penurunan backlink
  • Perubahan algoritma Google
  • Masalah teknis di situs

Konsistensi adalah kunci utama untuk membangun otoritas jangka panjang.

Berapa Nilai DA yang Bagus?

Tidak ada angka mutlak. Nilai DA “bagus” tergantung pada industri dan kompetitor Anda.

Sebagai panduan:

  • Blog pribadi: DA 20–40 sudah cukup baik.
  • Bisnis kecil/menengah: DA 40–60 dianggap kuat.
  • Perusahaan besar/media: DA di atas 60 adalah target ideal.

Fokuslah pada peningkatan yang stabil dari waktu ke waktu, bukan sekadar mengejar angka tinggi secara cepat.

Kesimpulan

Domain Authority adalah indikator penting untuk mengukur seberapa kuat reputasi website Anda di mata mesin pencari. Ia tidak menentukan peringkat secara langsung, tetapi memberikan gambaran jelas tentang seberapa kompetitif situs Anda dibandingkan pesaing.

Untuk meningkatkannya, fokuslah pada hal-hal mendasar: buat konten berkualitas, bangun backlink alami, perbaiki struktur situs, dan jaga konsistensi.

Meningkatkan DA memang butuh waktu, tetapi hasilnya akan terasa jangka panjang. Website dengan otoritas tinggi tidak hanya lebih mudah bersaing di Google, tapi juga membangun kepercayaan yang menjadi fondasi utama dunia digital saat ini.

Karena pada akhirnya, SEO bukan hanya soal algoritma, tetapi tentang bagaimana Anda menciptakan nilai dan kepercayaan bagi pengguna di dunia online.

More To Explore

Pengetahuan

Apa Itu Intel Turbo Boost dan Cara Kerjanya

Pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana laptop atau PC bisa bekerja lebih cepat saat membuka aplikasi berat, bermain game, atau melakukan rendering video? Kadang performanya terasa meningkat

Uncategorized

Keuntungan Menggunakan Amazon ElastiCache

Pernahkah Anda merasa frustrasi ketika sebuah website lambat dimuat, meskipun servernya sudah menggunakan spesifikasi tinggi? Atau aplikasi yang membutuhkan waktu beberapa detik hanya untuk menampilkan