Jika Anda pernah mendengar istilah cloud computing, kemungkinan besar nama AWS (Amazon Web Services) tidak asing di telinga. AWS adalah salah satu penyedia layanan cloud terbesar di dunia yang digunakan oleh perusahaan raksasa maupun startup kecil. Dari e-commerce, fintech, hingga aplikasi mobile, banyak yang mengandalkan AWS untuk menjalankan bisnis mereka.
Namun, ketika baru mengenal AWS, sering kali kita bingung dengan berbagai nama layanannya. Tiga di antaranya yang paling populer adalah EC2, S3, dan RDS. Apa sebenarnya perbedaan ketiganya? Untuk apa digunakan? Dan kapan kita perlu memilih salah satunya?
Dibawah ini kami akan membahas perbedaan EC2, S3, dan RDS, dengan analogi sederhana agar mudah dipahami bahkan oleh pemula.
Mengapa Banyak Perusahaan Menggunakan AWS?
Sebelum masuk ke layanan spesifik, mari pahami dulu alasan mengapa AWS sangat diminati.
- Skalabilitas – Anda bisa mulai dari kapasitas kecil, lalu menambah sesuai kebutuhan.
- Keamanan – AWS dilengkapi dengan standar keamanan tinggi yang diakui secara global.
- Fleksibilitas – Banyak pilihan layanan untuk berbagai kebutuhan, mulai dari penyimpanan, komputasi, hingga analitik.
- Efisiensi Biaya – Tidak perlu membeli server fisik. Anda cukup bayar sesuai penggunaan.
Dengan alasan inilah, layanan seperti EC2, S3, dan RDS menjadi tulang punggung banyak aplikasi modern.
Mengenal EC2, S3, dan RDS
Untuk memahami perbedaannya, bayangkan Anda sedang membangun sebuah toko online.
- EC2 adalah komputer (server) tempat Anda menjalankan aplikasi toko online.
- S3 adalah gudang penyimpanan untuk semua foto produk, video, atau dokumen.
- RDS adalah database yang menyimpan informasi penting seperti daftar produk, stok, harga, dan data pelanggan.
Sekarang mari kita bahas satu per satu.
Amazon EC2 (Elastic Compute Cloud)
Apa itu EC2?
EC2 adalah layanan komputasi berbasis cloud. Sederhananya, ini adalah komputer virtual yang bisa Anda sewa kapan saja.
Jika di dunia nyata Anda membeli laptop atau PC untuk menjalankan aplikasi, di cloud Anda cukup menyewa EC2. Anda bebas memilih spesifikasi: jumlah CPU, RAM, jenis sistem operasi (Windows atau Linux), bahkan jenis penyimpanan.
Analogi
EC2 ibarat sebuah rumah kontrakan. Anda bisa memilih ukuran rumah sesuai kebutuhan: rumah kecil untuk sendiri, rumah besar untuk keluarga, atau bahkan vila untuk acara besar. Selama Anda membayar sewa, rumah itu bisa digunakan sesuka hati.
Kegunaan EC2
- Menjalankan aplikasi web
- Server game online
- Backend aplikasi mobile
- Analisis data
- Development dan testing
Keunggulan EC2
- Fleksibel: bisa disesuaikan dengan kebutuhan
- Skalabel: bisa ditambah atau dikurangi kapasitas
- Banyak pilihan sistem operasi
Amazon S3 (Simple Storage Service)
Apa itu S3?
S3 adalah layanan penyimpanan data berbasis objek. Artinya, Anda bisa menyimpan file dalam bentuk apapun: gambar, video, dokumen, bahkan backup database.
S3 dirancang untuk penyimpanan yang aman, murah, dan hampir tidak terbatas. Anda hanya membayar sesuai jumlah data yang disimpan dan jumlah data yang diambil.
Analogi
S3 ibarat gudang besar. Anda bisa menyimpan berbagai barang (file) di dalam kotak (bucket). Setiap barang diberi label (URL) sehingga mudah ditemukan kapan saja.
Kegunaan S3
- Menyimpan foto atau video website
- Menyimpan file log atau data backup
- Menjadi tempat penyimpanan data analitik
- Menghosting website statis
Keunggulan S3
- Skalabilitas hampir tanpa batas
- Biaya penyimpanan murah
- Aman dengan enkripsi
- Bisa diakses dari mana saja dengan internet
Amazon RDS (Relational Database Service)
Apa itu RDS?
RDS adalah layanan database yang dikelola oleh AWS. Jika Anda butuh database seperti MySQL, PostgreSQL, atau Oracle, Anda bisa menggunakan RDS tanpa perlu repot mengurus server database secara manual.
RDS mengurus hal-hal teknis seperti backup otomatis, patching (pembaruan), hingga replikasi database untuk menjaga performa.
Analogi
RDS ibarat perpustakaan digital dengan pustakawan profesional. Anda tidak perlu pusing mengatur katalog, membersihkan rak, atau menjaga keamanan. Tugas Anda hanya menyimpan dan mengambil buku (data).
Kegunaan RDS
- Menyimpan data pengguna aplikasi
- Database e-commerce
- Database sistem keuangan
- Backend aplikasi yang butuh query SQL
Keunggulan RDS
- Mudah digunakan (tidak perlu jadi ahli database)
- Backup dan pemulihan otomatis
- Skalabilitas tinggi
- Mendukung banyak mesin database populer
Perbandingan EC2, S3, dan RDS
Layanan | Fungsi Utama | Analogi | Contoh Penggunaan |
---|---|---|---|
EC2 | Komputasi (server virtual) | Rumah kontrakan | Menjalankan aplikasi web, server game |
S3 | Penyimpanan file (object storage) | Gudang besar | Menyimpan foto, video, backup |
RDS | Database terkelola | Perpustakaan dengan pustakawan | Database aplikasi, e-commerce |
Bagaimana EC2, S3, dan RDS Bekerja Bersama?
Dalam praktik nyata, ketiganya sering digunakan secara bersamaan.
Contoh: Website e-commerce
- EC2 digunakan untuk menjalankan aplikasi toko online (frontend dan backend).
- S3 digunakan untuk menyimpan foto produk, banner, dan video promosi.
- RDS digunakan untuk menyimpan data produk, pengguna, dan transaksi.
Dengan kombinasi ini, website bisa berjalan dengan cepat, aman, dan mudah diskalakan ketika trafik meningkat.
Kapan Harus Memilih EC2, S3, atau RDS?
- Pilih EC2 jika Anda butuh kontrol penuh atas server dan ingin menginstal aplikasi sesuai keinginan.
- Pilih S3 jika tujuan Anda adalah menyimpan file dalam jumlah banyak dengan biaya murah.
- Pilih RDS jika aplikasi Anda membutuhkan database SQL yang dikelola otomatis.
Pengalaman Nyata
Seorang pengembang startup di Indonesia membangun aplikasi mobile untuk pemesanan makanan.
- Awalnya, ia hanya menggunakan EC2 untuk semuanya: aplikasi, file gambar makanan, dan database.
- Namun, server menjadi berat karena semua beban menumpuk di satu tempat.
- Setelah belajar tentang AWS, ia memindahkan penyimpanan gambar ke S3 dan database ke RDS.
- Hasilnya, aplikasi menjadi lebih cepat, biaya server lebih murah, dan manajemen jauh lebih mudah.
Kesimpulan
Dalam dunia AWS, EC2, S3, dan RDS bisa diibaratkan sebagai tiga pilar utama.
- EC2 adalah otak komputasi yang menjalankan aplikasi.
- S3 adalah gudang data yang menyimpan segala file.
- RDS adalah sistem database yang mengatur informasi penting dengan rapi.
Dengan memahami perbedaan ketiganya, Anda bisa lebih bijak dalam memilih layanan sesuai kebutuhan. Tidak semua aplikasi memerlukan semuanya sekaligus, tetapi ketika digunakan bersama, EC2, S3, dan RDS bisa memberikan fondasi kuat untuk aplikasi modern yang andal, efisien, dan siap berkembang.