Max Cloud

8 Cara Mengetahui Website di Hack Mudah dan Praktis

Share This Post

Serangan hacker seolah menjadi bayang-bayang yang menakutkan bagi sobat maxcloud. Ya, hampir semua aktivitas sobat maxcloud yang berhubungan dengan internet berpotensi menjadi sasaran para hacker. 

Salah satu aktivitas yang sebetulnya tampak sederhana adalah mengakses suatu website. Hanya dengan mengunjungi website, sobat maxcloud bisa target hacker dalam serangan yang mengincar data pribadinya. 

Apabila sobat maxcloud sering mengakses berbagai website karena mencari informasi atau kebutuhan tertentu, maka harus paham dengan cara mengetahui website di hack. Bagi yang penasaran, yuk simak penjelasan dibawah ini sampai dengan selesai. 

Cara Mengetahui Website di Hack 

Dengan mengenali cara mengetahui website di hack, setidaknya sobat maxcloud bisa meminimalisir atau mencegah agar tidak menjadi korban selanjutnya. Pasalnya, bentuk serangan hacker seringkali mengincar data-data pribadi milik sobat maxcloud. 

Jika data berhasil dicuri, maka resikonya akan sangat berbahaya karena menyangkut reputasi. Tanpa berlama-lama lagi, berikut adalah cara mengetahui website di hack yang harus sobat maxcloud ketahui : 

1. Peringatan dari Penyedia Hosting (Pemilik Website) 

Dari sisi pemilik website, cara mengetahui website di hack bisa diidentifikasi dengan mudah karena penyedia hosting pada umumnya akan memberikan peringatan melalui email ticket. Selain itu, pihak penyedia akan mengarahkan pemilik website tersebut untuk melakukan tindakan untuk memperbaiki website yang sudah terkena serangan hacker dan malware. 

2. Mendapatkan Peringatan Google Console

Masih dari sisi pemilik website, Google Search Console juga akan memberikan peringatan bahwa website sobat maxcloud sudah di-hack. Seperti yang diketahui, GSC merupakan layanan Google yang bisa digunakan oleh sobat maxcloud secara gratis untuk memantau website pada mesin pencarian. 

Bisa dibilang, Google Search Console adalah sebuah tool SEO. Namun, GSC juga bisa memantau kesehatan website termasuk di saat website sudah menjadi korban peretasan. 

Biasanya, peringatan ini akan muncul dalam bentuk notifikasi ketika sobat maxcloud membuka Google Search Console atau juga bisa melalui pesan email. Ketika mendapatkan peringatan ini, sangat jelas bahwa Google sudah mendeteksi keberadaan malware atau aktivitas yang mencurigakan terhadap website sobat maxcloud.  Selain memberikan peringatan, GSC juga memberikan rincian malware maupun aktivitas yang menyebabkan website sobat maxcloud terganggu 

3. Peringatan Dari Browser (Pengguna) 

Sebaliknya, sobat maxcloud yang mengakses website juga akan mendapatkan peringatan dari browser yang digunakan. Jadi, peringatan ini akan muncul apabila website tersebut sudah masuk daftar hitam Google Safe Browsing. 

Google Chrome sebagai salah satu aplikasi browser populer yang sudah berupaya membantu sobat maxcloud dalam menghindari website berbahaya menggunakan tool Google Safe Browsing. Dengan tool ini, sobat maxcloud juga bisa memeriksa keamanan suatu website sebelum mengunjunginya atau memasukkan informasi pribadi ke dalamnya. 

4. Peretas Menampilkan Pesan Khusus pada Website 

Setelah melakukan peretasan, peretas juga akan meninggalkan pesan khusus pada halaman utama website.Adapun pesan tersebut berisi kritik dan terdapat informasi bahwa website tersebut sudah berhasil diretas oleh kelompok hacker tertentu. 

Secara teknis, peretas akan merubah seluruh tampilan website sobat maxcloud. Jadi alih-alih melihat halaman utama dengan informasi website, navigasi dan konten, sobat maxcloud malah melihat pesan khusus dan website pun tidak bisa di navigasi sebelum masalah ini diatasi.

5. Kecepatan Loading Website Menurun Drastis 

Cara mengetahui website di hack berikutnya adalah melambatnya kecepatan loading secara drastis. Sebenarnya, kecepatan loading bisa dipengaruhi oleh resource server website yang digunakan. 

Namun, peretasan juga bisa menurunkan kecepatan loading website sobat maxcloud. Salah satu contoh serangan hacker yang bisa menurunkan kecepatan loading website adalah DDoS. 

6. Muncul Banyak Pop Up yang Mengganggu 

Pop up merupakan tampilan jendela kecil yang muncul ketika sobat maxcloud membuka suatu website. Biasanya, pop up website berisi materi iklan atau ajakan untuk mendaftarkan akun untuk mendapatkan ebook dan keperluan marketing lainnya. 

Namun, ketika website sudah di-hack, maka pop up akan berubah dan berisi iklan yang mengarah (redirect) ke website berbahaya. Jika di klik, sobat maxcloud akan diarahkan ke website lain atau mengunduh malware secara otomatis 

7. Tidak Bisa Login ke CMS Website 

Kembali dari sisi pemilik website, sobat maxcloud tidak akan bisa login ke CMS/dasbor website karena bisa saja peretas sudah menghapus akses. Penggunaan CMS memang memudahkan sobat maxcloud khususnya pemula. 

Namun, di sisi lain, CMS menjadi sasaran peretas dengan memanfaatkan celah yang ada. Kejadian ini bisa diawali dengan peretas yang berhasil menerobos masuk menggunakan akun sobat maxcloud khususnya jika password-nya tidak mempunyai kombinasi yang kuat. 

Setelah masuk, peretas yang mendapatkan akses penuh pun bisa membuat akses baru dan menghapus milik sobat maxcloud. Akan tetapi, perlu diingat bahwa ini hanya satu dari sekian contoh aksi peretas dalam menerobos sistem sobat maxcloud. 

8. Log Server Menunjukkan Aktivitas yang Mencurigakan

Log server berisi seluruh permintaan (request) terhadap server website sobat maxcloud. Di dalamnya, log server akan secara lengkap mencatat semua aktivitas, seperti saat login, membuat perubahan postingan dan sebagainya. 

Selalu pantau log server website sobat maxcloud untuk mengidentifikasi aktivitas yang mencurigakan dan di luar kendali. Jangan sampai terdapat aktivitas yang mencurigakan tanpa sepengetahuan sobat maxcloud, karena bisa saja itu adalah bentuk serangan peretas untuk menyusup ke website. Adapun beberapa aktivitas yang perlu sobat maxcloud awasi melalui log server: 

  • Percobaan login yang gagal dan berhasil
  • Pembuatan, pembaruan dan penghapusan postingan blog atau halaman
  • Pendaftaran, pembaruan atau penghapusan akun sobat maxcloud.
  • Pembuatan atau modifikasi terhadap peran dan perizinan pengguna
  • Pemasangan, modifikasi, penonaktifan plugin dan tema
  • Pengunggahan, modifikasi dan penghapusan berkas. 

Itulah dia 8 cara mengetahui website di hack. Semoga penjelasan diatas bisa membantu dan bermanfaat, ya.

More To Explore

Pengetahuan

Apa Perbedaan Dedicated Cloud dan Hybrid Cloud?

Dalam dunia teknologi modern, cloud computing telah menjadi fondasi utama bagi banyak bisnis, memungkinkan mereka mengelola data, aplikasi, dan infrastruktur dengan cara yang lebih fleksibel,