Google Chrome di Android mempunyai mode ringan yang diklaim bisa menghemat kuota lebih dari 50%. Begitu Google Chrome selesai diinstall, maka mode ringan tersebut akan aktif secara default yang disertai dengan pemberitahuan singkat mengenai fungsi dan manfaatnya. Disediakan juga opsi untuk menonaktifkan mode ringan jika sobat maxcloud tidak tertarik dengan fitur tersebut dan ingin membuka halaman web seperti apa adanya.

Selama mode ringan masih diaktifkan, sobat maxcloud akan mendapatkan informasi mengenai seberapa besar total kuota yang sudah dikonsumsi dan berapa banyak kuota yang bisa dihemat selama browsing dengan menggunakan browser Google Chrome di Android. Informasi tersebut bisa sobat maxcloud temukan di dalam setelan Google Chrome.

Di kesempatan kali ini akan membahas mengenai cara menjadikan Google Chrome sebagai default browser di Android. Dan bagi sobat maxcloud yang ingin tahu lebih banyak, yuk simak penjelasan selengkapnya dibawah ini.

Tujuan Menggunakan Cara Menjadikan Google Chrome Sebagai Default Browser di Android

Sebelum masuk ke pembahasan cara menjadikan Google Chrome sebagai default browser di Android, ketahui terlebih dahulu kenapa hal tersebut harus dilakukan. Pastinya ada beberapa alasan yang mendasari sobat maxcloud ingin mengubah browser bawaan, diantaranya:

1. Lebih Mudah

Tujuan yang paling utama adalah untuk memudahkan sobat maxcloud dengan menggunakan browser sesuai yang diinginkan. Sebagai contohnya adalah di dalam menggunakan browser Google Chrome atau semacamnya tanpa harus melakukan pemilihan secara manual terlebih dahulu.

2. Penggunaan Akses Internet Secara Cepat

Setiap browser mempunyai kelebihan tersendiri, termasuk dalam kecepatan akses internet. Jika mengubah Google Chrome sebagai default browser, maka dijamin akan lebih nyaman ketika mengakses internet lebih cepat melalui link atau tautan. Sebab, link tautan tersebut bisa dibuka secara langsung melalui browser Google Chrome yang sudah dijadikan sebagai default

3. Praktis dan Tidak Memakan Banyak Waktu

Seperti yang disebutkan sebelumnya, bahwa dengan menjadikan Google Chrome sebagai default ini bisa dilakukan dengan mudah. Hal ini bertujuan supaya lebih praktis dan tidak membutuhkan banyak waktu di dalam penggunaannya.

Cara Menjadikan Google Chrome Sebagai Default Browser di Android

Mode ringan hanya salah satu keistimewaan dari Google Chrome yang membuat sobat maxcloud tetap setia menggunakan browser tersebut. Di versi terbarunya, Google Chrome versi 80 juga menyertakan update untuk menutup 56 celah keamanan yang berhasil ditemukan oleh para pemburu bug.

Sebagai imbalan, Google memberikan uang sebesar 50 ribu dolar se kepada mereka. Berikut adalah cara menjadikan Google Chrome sebagai default browser di Android :

  • Masuk ke opsi menu Settings.
  • Setelah itu sobat maxcloud masuk ke menu Apps & notifications.
  • Klik opsi Advanced dan Default apps.
  • Kemudian pada opsi Browser app, sobat maxcloud bisa mengganti default browser sesuai keinginan.
  • Pilih Google Chrome.
  • Sekarang sobat maxcloud berhasil mengganti default browser ke Google Chrome.

Update Terbaru Google Chrome

Update lain yang ditambahkan pada versi terbaru Google Chrome adalah pengaturan notifikasi website. Sebetulnya Google Chrome sudah mempunyai fitur untuk memblokir notifikasi, tapi pemblokiran dilakukan secara total. Berbeda dengan fitur terbarunya yang melakukan pemblokiran notifikasi secara otomatis setelah mengamati kebiasaan sobat maxcloud.

Kalau sobat maxcloud terbiasa memblokir notifikasi website, maka secara otomatis Google Chrome akan memblokir semua notifikasi dan hanya akan membuka blokir untuk beberapa website yang diijinkan. Website yang tawaran notifikasinya sudah sering ditolak oleh ini akan secara otomatis juga akan selalu diblokir oleh pihak Google Chrome dengan fitur terbarunya tersebut.

Dengan terus meningkatnya kemampuan Google Chrome, tidak heran jika banyak dari sobat maxcloud yang mengunduh dan menginstall browser tersebut. Seperti halnya di desktop, Google Chrome juga bisa dijadikan sebagai default browser di Android. Cara melakukannya juga tidak terlalu sulit.

Itulah cara menjadikan Google Chrome sebagai default browser di Android. Alasan lain untuk menjadikan Google Chrome sebagai default browser di Android adalah menu Duet yang saat ini disempurnakan oleh Google.

Menu Duet ini pada dasarnya menjadi sebuah menu bar yang terletak di bagian bawah browser. Isi menu tersebut berupa tombol Home, Tabs, More, Search dan Share.

Dalam eksperimen Google Chrome sebelumnya, semua tombol tersebut ditampilkan di dalam menu tanpa terkecuali. Tapi salam eksperimen terbarunya hanya tiga tombol yang diperlihatkan dan sisanya disembunyikan berdasarkan jenis layout yang dipilih.

Seandainya layout yang sobat maxcloud pilih adalah “NewTab-Search-Share Variation”, maka tombol yang dimunculkan pada menu Duet merupakan tombol untuk membuat tab baru, tombol untuk melakukan pencarian dan tombol untuk share website di media sosial. Sedangkan, untuk layout “Home-Search-Tab Switcher Variation” akan menampilkan tombol Home, tombol pencarian dan tombol untuk beralih ke tab lain.

Alternatif Cara Menjadikan Google Chrome Sebagai Default Browser di Android

Menetapkan Google Chrome sebagai browser default juga bisa dilakukan dengan cara yang singkat. Berikut adalah langkah-langkah yang harus sobat maxcloud lakukan :

  • Masuk ke tampilan menu (icon menu) di hp Android.
  • Lalu tekan lama pada aplikasi browser bawaan.
  • Kemudian pilih opsi Info Aplikasi.
  • Ketuk opsi Aplikasi Browser.
  • Lalu pilih Google Chrome.
  • Selesai.

Jika pada keterangan Aplikasi browser bertuliskan “Tidak” berarti aplikasi browser bawaan HP Android sobat maxcloud tidak digunakan sebagai browser default. Sangat simple, bukan?

Itulah dia penjelasan lengkap mengenai cara menjadikan Google Chrome sebagai default browser di Android. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya.