Max Cloud

Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasi File Corrupt

Share This Post

Tidak ada hal yang lebih menyebalkan daripada menemukan corrupted file. Semangat pun akan runtuh jika sobat maxcloud  harus menggunakan file tersebut untuk bekerja. Corrupted file menandakan bahwa file tersebut tidak bisa diakses karena sudah mengalami kerusakan. Mau tidak mau, sobat maxcloud  harus mencari cara memperbaiki file corrupt supaya bisa kembali dibuka. 

Pada kesempatan kali ini juga akan membahas tentang penyebab file corrupt yang jarang diketahui oleh para pengguna komputer. Simak artikel dibawah ini sampai selesai supaya sobat maxcloud  makin memahami permasalahan tersebut. 

Kenapa File Bisa Corrupt? 

Banyak pengguna komputer yang fokus mencari cara memperbaiki file corrupted daripada menemukan akar masalahnya dahulu. Padahal sobat maxcloud  harus mengetahui penyebabnya supaya musibah ini tidak terjadi lagi di masa depan. Simaklah beberapa kemungkinan terjadinya file corrupt sebagai berikut : 

1. Aplikasi Mengalami Masalah  

File bisa saja mengalami corrupt ketika berada di dalam proses penyimpanan di memori komputer, baik internal atau internal. Kemungkinan besar penyebabnya berasal dari aplikasi atau software yang bermasalah (error) ketika menyimpan atau membuat sebuah file. 

Hampir semua jenis aplikasi tidak luput dari peristiwa corrupted file, mulai dari aplikasi untuk pekerjaan kantoran, backup software dan browser. Ketika mengalami error di saat menyimpan file, aplikasi sering memunculkan pop-up yang berisi pemberitahuan kesalahan dan meminta sobat maxcloud  untuk mencoba kembali.

Ada juga aplikasi yang tidak memberikan pesan tersebut. Jadi sobat maxcloud  akan menyadari bahwa ada file corrupt di saat berusaha akan membukanya. 

2. Komputer Tidak Mati Sempurna 

Penyebab kali ini juga bisa menjadi alasan file corrupt. Biasanya, komputer akan menutup setiap file atau aplikasi yang masih terbuka atau di saat sobat maxcloud  hendak mematikannya. 

Masalah ini berbeda di saat komputer mati secara mendadak akibat crash atau kehilangan daya listrik. Contohnya, sobat maxcloud  sedang mengetik laporan tapi komputer tiba-tiba mati karena crash. 

Komputer tersebut tidak sempat menutup file laporan yang sedang sobat maxcloud  kerjakan. Akibatnya adalah file laporan tersebut menjadi corrupt dan tidak bisa dibuka. 

3. Masalah di Komponen Hard Disk 

Meskipun hard disk sobat maxcloud terlihat utuh, kesalahan sistem di dalamnya bisa membuat file menjadi corrupt. Masalah kecil pada komponen harddisk, seperti cross-linked file atau lost cluster ini bisa menjadi penyebab utama munculnya corrupted file pada komputer. Kejadian tidak terduga berupa munculnya malware dan virus pun tidak luput menjadi penyebab utamanya. 

Cara Memperbaiki File Corrupt 

Kabar bagusnya, sobat maxcloud masih bisa memperbaiki file corrupt. Komputer sobat maxcloud memiliki banyak fitur tersembunyi yang dapat dimanfaatkan ketika berada dalam kondisi ini. Simak cara memperbaikinya di bawah ini sehingga file corrupt bisa dibuka dan diakses kembali. 

1. Gunakan Command Prompt 

Tidak sulit memperbaiki file corrupt menggunakan Command Prompt. sobat maxcloud  hanya perlu mengetik perintah khusus dan ikuti langkah-langkahnya sebagai berikut :

  • Mencari ‘Command Prompt’ pada opsi menu ‘Start’. Klik kanan dan pilih ‘Run as administrator’.
  • Ketik perintah sfc /scannow, lalu tekan ‘Enter’.
  • Proses pemindaian file yang corrupt dimulai. Tunggu sampai dengan beberapa saat dan jangan tutup window ‘Command Prompt’.
  • Muncul pop-up ‘Windows Resource Protection found corrupt files but was unable to fix some of them’ sebagai tanda adanya corrupted file di perangkat komputer.
  • Untuk memperbaikinya, tutup jendela ‘Command Prompt’ dan masuk ke dalam ‘Safe Mode’ terlebih dahulu.
  • Setelah mengaktifkan ‘Safe Mode’, buka ‘Command Prompt’ lagi dan masukkan perintah sfc /scannow. 

2. Menggunakan Windows PowerShell 

Berikutnya, sobat maxcloud  bisa memperbaiki file yang corrupt menggunakan Windows PowerShell. Cari aplikasi tersebut menggunakan fitur pencarian di menu ‘Start’, kemudian tunggu sampai dengan jendela PowerShell terbuka. Ketikkan perintah chkdsk c: /r untuk mencari lokasi bad sector yang merusak file sobat maxcloud. 

Untuk memperbaikinya, ketik chkdsk c: /f untuk memperbaikinya. Kode c: ini bisa diganti menjadi d: atau f: sesuai dengan lokasi penyimpanan file corrupt yang ingin sobat maxcloud  buka. 

3. Melakukan Disk Check secara Manual 

Gunakan cara ini apabila komputer sobat maxcloud  menggunakan OS Windows 10. Berikut adalah langkah-langkahnya :

  • Membuka ‘File Explorer’, lalu pilih ‘This PC’.
  • Klik kanan menu tersebut, kemudian pilih ‘Properties’ > ‘Tools’.
  • Klik ‘Check’ > ‘Scan Drive’ > Start.

Proses disk check akan dimulai dan tunggu sampai dengan beberapa saat atau hingga program menemukan file corrupt. Kemudian, lakukan perintah yang diberikan untuk memperbaiki file corrupt. 

Restart komputer setelah selesai, kemudian coba untuk membuka file corrupt tersebut. Apabila usaha sobat maxcloud  berhasil, maka file tersebut langsung terbuka secara otomatis. 

4. Membuka File dengan Program yang Berbeda 

Kemungkinan besar file yang corrupt bisa dibuka jika menggunakan program yang berbeda daripada biasanya. Contohnya, sobat maxcloud  hendak membuka file PDF yang corrupt dan tidak bisa dibaca di PDF reader. Klik kanan file tersebut, lalu klik ‘Open With’ dan pilih aplikasi yang berbeda seperti browser. 

5. Mengubah Format File

Pilihan lainnya adalah mencoba mengubah format file yang corrupt ke jenis lainnya. Pada contoh file PDF tadi, sobat maxcloud  bisa mengubah format .docs atau .jpg supaya bisa dilihat. Gunakan website online converter yang tersedia untuk mengubah formatnya.

 

Tidak perlu panik jika komputer mati secara mendadak dan menyebabkan file menjadi corrupt. Terapkan saja 5 cara memperbaiki file corrupt di atas sebagai solusinya.

More To Explore

Pengetahuan

Apa Perbedaan Dedicated Cloud dan Hybrid Cloud?

Dalam dunia teknologi modern, cloud computing telah menjadi fondasi utama bagi banyak bisnis, memungkinkan mereka mengelola data, aplikasi, dan infrastruktur dengan cara yang lebih fleksibel,