Kebutuhan data di dalam dunia IT kini menjadi suatu hal yang vital, khususnya bagi perusahaan besar atau startup yang bergerak di dalam bidang teknologi informasi. Maka dari itu, perusahaan harus menerapkan implementasi teknologi cloud computing dengan lebih maksimal.
Cloud computing adalah teknologi baru yang bisa digunakan untuk proses penyimpanan informasi dengan kapasitas besar. Teknologi ini memanfaatkan jaringan internet di dalam proses kerjanya.
Semakin tinggi dan banyak aktivitas yang dilakukan, maka akan memakan banyak memori yang dibutuhkan. Maka dari itu, penggunaan teknologi cloud computing bisa menjadi solusi dari permasalahan tersebut. Lebih jelasnya, simak terlebih dahulu model layanan cloud computing di bawah ini.
Apa yang Dimaksud dengan Cloud Computing
Pengertian cloud computing adalah sistem yang berbasis cloud (penyimpanan awan), dimana sobat maxcloud akan melakukan tugas pengolahan data komputer melalui jaringan internet. Teknologi ini tidak perlu di-install aplikasinya. Akan tetapi, internet akan mengirimkan perintah komputasinya ke pusat server dan nantinya akan diantarkan kembali (feedback) dari pusat server kepada sobat maxcloud berupa hasil perintah dari olahan data tersebut.
Pengguna cloud computing hanya cukup masuk menggunakan akunnya di internet untuk melakukan proses olah data, sehingga sobat maxcloud tidak akan merasa terbebani dengan memori. Datanya juga sudah tersimpan secara virtual di internet.
Ada beberapa manfaat penting di saat menggunakan implementasi teknologi cloud computing. Sobat maxcloud bisa melakukannya kapan dan dimana saja tanpa batas waktu selama prosesnya masih terhubung dengan internet.
Model Layanan Cloud Computing
Sebagai pengguna cloud computing, sobat maxcloud harus mengetahui jenis layanan apa saja yang diberikan di dalam teknologi ini. Layanan yang diberikan juga menyesuaikan dengan kebutuhan dari setiap penggunaannya, seperti berikut:
1. Platform as a Device
Platform as a service merupakan lingkungan pengembangan dan penyebaran lengkap di cloud, dengan sumber daya yang memungkinkan sobat maxcloud memberikan berbagai hal, dari aplikasi berbasis cloud sederhana sampai dengan aplikasi perusahaan canggih dan didukung cloud. Sobat maxcloud membeli sumber daya yang diperlukan dari penyedia layanan cloud dengan skema PAYG dan mengaksesnya melalui koneksi Internet yang aman.
Seperti IaaS, PaaS sudah mencakup infrastruktur—server, penyimpanan dan jaringan tapi juga middleware, alat pengembangan, layanan kecerdasan bisnis (BI), sistem manajemen database dan masih banyak lainnya lagi. PaaS dirancang secara khusus untuk mendukung keseluruhan siklus hidup aplikasi web: pengembangan, pengujian, penyebaran, pengelolaan dan pembaruan.
PaaS memungkinkan sobat maxcloud untuk menghindari pengeluaran dan kerumitan pembelian dan pengelolaan lisensi perangkat lunak, infrastruktur aplikasi dasar dan middleware, orchestrator kontainer seperti Kubernetes atau alat pengembangan dan sumber daya lainnya. Sobat maxcloud bisa mengelola aplikasi dan layanan yang akan kembangkan, melalui penyedia layanan cloud biasanya.
2. Software as a Service
Software as a service atau yang disingkat saas adalah perangkat lunak yang bisa digunakan dan diakses melalui internet tanpa harus melakukan membeli program atau sistem, serta perangkat keras. Karena berada pada server dengan basis cloud, sobat maxcloud juga tidak perlu mengunduh perangkat lunak jika ingin menggunakannya atau melakukan pembaharuan sistem.
Untuk mengakses dan menggunakan saas yang sobat maxcloud butuhkan hanyalah internet. Penyedia layanan juga sudah menjamin ketersediaan dan reliabilitas aplikasi, sehingga sebagai pengguna, sobat maxcloud bisa langsung menggunakannya tanpa harus mengeluarkan biaya investasi ataupun membeli lisensi yang relatif mahal.
3. Infrastructure as a Service
Infrastructure as a Service adalah sebuah layanan infrastruktur komputasi awan yang berupa, satu paket perangkat hardware komputer virtual, bersama dengan jaringan internet, bandwidth dan dukungan alamat IP. Terdapat jaminan online secara real time dan keamanan di dalam ‘ruang lingkup’ satu unit layanan IaaS.
Penyedia layanan yang biasa disebut dengan vendor atau provider IaaS biasanya menyediakan berbagai spesifikasi infrastruktur, baik CPU, RAM atau Data Storage dalam bentuk virtual tanpa sistem operasi. Contoh dari layanan IaaS adalah Google Compute Engine, Google Cloud Storage, Google Virtual Private Cloud dan Google Persistent Desk.
4. Data Storage as a Service
Data-Storage as a Service (DaaS) adalah layanan cloud dengan model penyediaan fasilitas sistem penyimpanan data secara remote dan bisa mengaksesnya kapan dan dari mana saja. Intinya, sobat maxcloud hanya perlu membayar biaya sesuai dengan besarnya resource yang digunakan. Contoh industri komersial yang menyediakan layanan DaaS adalah Google Cloud Datastore.
Bagaimana Cara Menggunakan Layanan Cloud Computing?
Sederhananya, cara kerja dari layanan ini adalah data pengguna disimpan secara virtual terlebih dahulu. Sehingga, hal ini tidak akan membebani pemakaian memori internal sobat maxcloud.
Setelah itu, perintah diinstruksikan kepada sobat maxcloud yang kemudian diteruskan ke server aplikasi. Setelah server aplikasi mendapat perintah, maka data kemudian diproses dan sobat maxcloud akan mendapat halaman yang sudah diperbaharui sesuai perintah sebelumnya.
Kemudian, perintah yang sudah disampaikan melalui aplikasi ini akan langsung bisa terintegrasi dengan sistem cloud computing di komputer. Layanan cloud computing mempunyai dua bagian yang bisa digunakan.
Bagian pertama dinamakan dengan front end dan bagian kedua dinamakan dengan back end. Kedua bagian tersebut akan saling terhubung melalui internet dan bekerja sama melaksanakan fungsi satu sama lain.
Front end merupakan tampilan layanan cloud yang bisa diakses oleh sobat maxcloud. Sedangkan back end adalah bagian yang ditemukan dalam komputer, server dan sistem penyimpanan data yang membentuk layanan cloud.
Itulah dia penjelasan 4 model layanan cloud computing yang bisa dipilih dan digunakan. Semoga penjelasan di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya.