Partisi hardisk adalah istilah yang berkaitan dengan perangkat komputer PC atau laptop. Partisi ini berfungsi untuk mengelola sebuah hardisk supaya lebih efektif. Contohnya supaya sistem bisa memisahkan penginstalan Windows dari game, program atau file lainnya.
Maka dari itu, sangat penting untuk membuat partisi hardisk atau SSD. Namun sebelum melakukan ini, sobat maxcloud harus melakukan back up atau mencadangkan data atau file penting terlebih dahulu.
Jika sudah, silahkan simak penjelasan mengenai apa SSD boleh di partisi dan cara membuatnya di bawah ini. Simak penjelasannya sampai dengan selesai, ya.
Pengertian SSD
SSD atau solid-state drive adalah jenis perangkat penyimpanan yang digunakan di perangkat komputer. Media penyimpanan non-volatile ini akan menyimpan data persisten pada memori flash solid-state. Bahkan, SSD menggantikan hard disk drive (HDD) biasa di komputer dan melakukan fungsi dasar yang sama seperti dengan hard drive.
Akan tetapi SSD secara signifikan lebih cepat, ketika dibandingkan dengan HDD. Dengan SSD, maka sistem operasi perangkat akan boot lebih cepat, program dimuat lebih cepat dan file bisa disimpan lebih cepat.
Hard drive biasa terdiri dari disk yang berputar dengan head baca atau tulis pada lengan mekanis yang disebut aktuator. HDD akan membaca dan menulis data secara magnetis. Sifat magnetik bisa menyebabkan kerusakan mekanis pada piringan HDD.
Sebagai perbandingan, SSD tidak mempunyai bagian yang bergerak dan berputar ke atas atau ke bawah. Dua komponen utama dalam SSD adalah flash controller dan chip NAND flash memory. Konfigurasi ini dioptimalkan untuk memberikan kinerja baca atau tulis yang tinggi pada permintaan data berurutan maupun acak.
Apa SSD Boleh di Partisi?
Sebelum membahas mengenai cara, sobat maxcloud harus tahu jawaban dari pertanyaan apa SSD boleh di partisi. Jawabannya adalah boleh saja dilakukan, asalkan sobat maxcloud menerapkan langkah-langkah yang benar.
Cara Membuat Partisi SSD
Sebenarnya, partisi pada SSD ini sama saja dengan partisi pada HDD. Hanya saja, proses pada SSD ini akan lebih cepat sesuai dengan performanya secara umum. Langsung saja, berikut cara partisi SSD Windows 10 :
1. Menghidupkan Komputer Windows Dengan Akun Administrator
Hal yang paling pertama dilakukan adalah menjalankan Windows 10 dengan akun administrator. Hal ini harus dilakukan, karena proses melakukan partisi pada HDD atau SSD ini akan membutuhkan izin dari administrator.
2. Membuka Disk Management
Untuk membuka Disk Management, bisa mengklik ikon Windows pada Start dengan mouse kanan dan pilih Disk Management. Selain itu, juga bisa menekan Win + X sebagai shortcut menuju Disk Management. Kotak Disk Management kemudian akan muncul.
3. Bagi Drive Yang Menjadi Dasar dari Partisi Baru
Selanjutnya, bisa melihat pada SSD yang ingin di partisi. Apabila ada bagian hitam dengan tulisan Unallocated, maka bisa menggunakan bagian tersebut untuk membuat New Simple Volume. Jika tidak, maka harus membagi SSD terlebih dahulu.
Untuk membagi SSD, klik SSD tersebut dengan mouse kanan dan pilih Shrink Volume. Tunggu beberapa saat sampai dengan kotak baru muncul. Pada kotak tersebut, sobat maxcloud bisa menentukan berapa besar ukuran penyimpanan yang ingin dipisah. Pastikan untuk menulis dalam satuan MB.
Misalnya, sobat maxcloud ingin memisahkan 100GB dari SSD tersebut. Maka dari itu, bisa dituliskan 102400 (1GB = 1024MB) dan klik Shrink.
4. Membuat New Simple Volume Pada Drive yang Ingin Dibuat Partisi
Sekarang, sudah mempunyai bagian penyimpanan Unallocated. Klik bagian tersebut dengan mouse kanan, lalu klik New Simple Volume. Kotak baru kemudian muncul untuk pembuatan partisi. Klik Next untuk mengunjungi bagian berikutnya.
5. Mengatur Ukuran dan Huruf Pada Partisi Baru
Pada bagian ini, akan menentukan seberapa besar volume untuk partisi yang akan dibuat. Tulis berapa besar simple volume size di dalam ukuran MB di antara jumlah minimum dan maksimum yang diperlihatkan, lalu klik Next.
Selanjutnya, sonata maxcloud diperbolehkan untuk mengubah huruf drive pada partisi baru. Apabila merasa tidak perlu, maka biarkan dan klik Next.
6. Format Partisi Yang Telah Dibuat
Sekarang, berada pada cara partisi SSD Windows 10 yang terakhir. Pada bagian ini, bisa melihat jenis partisi, ukuran unit yang dialokasikan nama atau label partisi. Sobat maxcloud bisa mengubah label sesuai yang diinginkan jika perlu.
Sebelum mengklik Next, pastikan untuk mencentang opsi “Perform a quick format” dahulu. Terakhir, sobat maxcloud bisa mengklik Finish untuk menyelesaikan proses partisi.
Kegunaan Melakukan Partisi di SSD
Sebagai berikut adalah beberapa kegunaan melakukan partisi di SSD :
1. Bisnis : Perusahaan yang bekerja dengan data berskala besar (seperti lingkungan pemrograman atau analisis data) ini sering mengandalkan SSD, karena waktu akses dan kecepatan transfer file sangat penting.
2. Gaming : Komputer game selalu menekan batas teknologi komputasi saat ini, sehingga akan memaksa peralatan yang relatif mahal untuk kepentingan kinerja game. Hal tersebut berlaku untuk penyimpanan, karena game blockbuster modern secara terus-menerus dan membuat atau menulis file (misalnya tekstur, peta, level dan karakter).
3. Mobilitas : SSD mempunyai kebutuhan daya yang rendah, sehingga akan berkontribusi pada masa pakai baterai yang lebih baik di laptop dan tablet. SSD juga tahan terhadap guncangan san mengurangi kemungkinan kehilangan data saat perangkat seluler terjatuh.
4. Server : Server perusahaan membutuhkan SSD untuk membaca dan menulis dengan cepat supaya bisa melayani PC klien dengan lebih ngebut.
Nah, itulah dia penjelasan mengenai jawaban apakah SSD boleh di partisi. Semoga informasi di atas bisa membantu dan bermanfaat, ya.