Max Cloud

Perbedaan Amazon VS Google Cloud Service yang Harus Diketahui

Share This Post

Komputasi awan atau sering disebut dengan cloud computing selama ini didominasi oleh raksasa-raksasa terkenal, seperti Amazon vs Google Cloud Service. Komputasi awan adalah metode penyimpanan dan penyedia layanan lainnya yang memanfaatkan jaringan internet.

Layanan yang disediakan juga biasanya sangat bervariasi, seperti perangkat lunak, jaringan, database, server, penyimpanan data dan lain-lain. Dibandingkan dengan penyimpanan lokal seperti hard drive, penyimpanan berbasis awan lebih menguntungkan dan hemat biaya.

Perbandingan Harga Amazon vs Google Cloud Service

Memilih cloud computing platform yang paling tepat adalah satu hal yang sangat penting. Dengan memilih platform yang terbaik, maka perusahaan bisa meraih keuntungan yang paling sesuai dengan bisnis yang sedang berjalan. Untuk bisa mendapatkan platform yang terbaik, sobat maxcloud harus membandingkan dua platform.

Dua jenis platform yang paling sering dibandingkan adalah Amazon dan Google Cloud Services. Setiap platform yang mempunyai beberapa keunggulannya sendiri. Hal pertama yang bisa sobat maxcloud bandingkan adalah perbedaan harga antara Amazon vs Google Cloud Services. Berikut adalah penjelasan selengkapnya :

1. Harga Amazon

Amazon menyediakan uji coba secara gratis yang bisa sobat maxcloud manfaatkan untuk mencoba salah satu layanan selama satu tahun penuh. Tapi sayangnya, uji coba gratis ini tidak mengizinkan sobat maxcloud untuk menggunakan semua layanan yang Amazon telah sediakan.

Untuk layanan Amazon membatasi beberapa layanan saja bagi para penggunanya yang memilih uji coba secara gratis. Misalnya, sobat maxcloud hanya akan mendapatkan layanan Amazon EC2 tipe t2.micro dengan 1 vCPU, storage elastic dan 1 GB RAM

2. Harga Google Cloud Services

Google Cloud Service juga menawarkan uji coba secara gratis tapi bedanya adalah skema yang digunakannya. Untuk Google Cloud Service akan memberikan kredit senilai USD 300 yang bisa digunakan oleh sobat maxcloud untuk menggunakan layanan apapun di platform tersebut.

Kredit senilai USD 300 ini bisa digunakan dalam waktu 1 tahun sejak sobat maxcloud menciptakan akun platform Google Cloud Service. Kredit ini juga bisa dimanfaatkan untuk menggunakan layanan Compute Engine atau layanan yang mirip dengan AWS EC2.

Untuk biaya layanan Compute Engine dari Google Cloud adalah USD 30 per bulannya. Dengan biaya tersebut, sobat maxcloud akan mendapatkan 4 GB RAM, 1 vCPU dan 10 GB penyimpanan selama 10 bulan.

3. Rincian Perbedaan Harga Amazon VS Google Cloud Services

Dalam sebuah contoh kasus penggunaan Compute Engine, dibutuhkan API front-end sebanyak 4 instance, web front-end 2 instance, layer aplikasi dengan 4 instance dan Cassandra cluster 5 instance. Dari kebutuhan tersebut, maka estimasi biaya per bulan menggunakan Google Cloud Services adalah USD 1,978. Sedangkan, untuk Amazon USD 3,992.

Dari skenario tersebut, terlihat Google Cloud Service bisa lebih murah 50% dari Amazon. Hal tersebut juga karena ada diskon untuk penggunaan di dalam jangka panjang.

Google Cloud Service dan Amazon memberikan penawaran model harga yang sesuai dengan permintaan para penggunanya. Hal ini memungkinkan pendekatan yang lebih fleksibel guna menghapus atau menambah layanan ketika sedang dibutuhkan.

Perbandingan Cara Bayar Amazon VS Google Cloud Services

Selain menawarkan harga yang berbeda, setiap platform cloud computing juga mempunyai perbedaan di dalam hal penagihan atau cara pembayaran. Demi kenyamanan dalam proses pembayaran, setiap perusahaan yang tertarik untuk menggunakan salah satu layanan tersebut harus memahami perbedaannya.

Cara dan nominal yang perlu sobat maxcloud bayarkan bergantung pada layanan apa saja yang digunakan. Setiap layanan hadir dengan harga serta metode pembayaran yang sangat bervariasi. Setidaknya ada beberapa variabel yang bisa mempengaruhi penetapan harga dan pembayaran cloud yang sobat maxcloud butuhkan:

Jenis PembayaranFaktor yang Mempengaruhi
Mesin VirtualPersyaratan RAM, jumlah instans, instans sementara atau cadanan dan jumlah CPU.
Model BerlanggananBergantung pada keputusan sobat maxcloud untuk membeli berdasarkan tahun, bulan, hari, jam, menit atau hitungan detik.
Disk PenyimpananTergantung jumlah penyimpanan yang sobat maxcloud dibutuhkan, persyaratan redudansi, tipe data, terpasang secara lokal atau ke jaringan.
DukunganTergantung pada tingkat yang sobat maxcloud pilih, rata-rata pembelanjaan cloud bulanan dan apakah sobat maxcloud ingin menyesuaikan dukungan yang akan digunakan maupun  tidak.
LokasiHarga yang sobat maxcloud bayarkan dipengaruhi oleh lokasi dari pusat data yang akan digunakan.
Model PembayaranSobat maxcloud juga bisa memilih layanan pembayaran sesuai dengan instans yang dj pesan, sesuai pemakaian atau sesuai dengan kontrak untuk penggunaan di dalam jangka panjang.

Dengan memahami perihal apa saja yang bisa mempengaruhi harga dan pembayaran atau billing dari Amazon vs Google Cloud Services,  sobat maxcloud bisa menentukan layanan mana saja yang paling tepat dan sesuai untuk perusahaan. Lalu manakah yang lebih murah diantara kedua platform tersebut?

Jawabannya tergantung pada pengaturan dan layanan yang sobat maxcloud butuhkan. Ada beberapa layanan dari AWS yang lebih mahal dibandingkan dengan layanan yang disediakan oleh Google Cloud Service. Namun beberapa layanan dari Amazon  lebih mahal dari yang disediakan oleh Google Cloud Services.

Ditinjau dari jumlah produk dan pelanggan, Amazon tampaknya lebih unggul dibandingkan dengan Google Cloud Services. Tapi kesimpulan dari Amazon vs Google Cloud Services adalah Google Cloud lebih unggul karena platform satu ini menyediakan seluruh fungsi yang sobat maxcloud perlukan.

Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap dan jelas mengenai perbedaan Amazon vs Google Cloud Services.Semoga penjelasan di atas bisa menambah informasi dan bermanfaat, ya.

More To Explore

Uncategorized

Apa Saja Tantangan dalam Implementasi Private Cloud?

Teknologi cloud kini bukan lagi sesuatu yang eksklusif bagi perusahaan teknologi besar. Baik perusahaan kecil, menengah, hingga korporasi raksasa mulai memanfaatkan layanan cloud untuk mempercepat