penggunaan data setiap harinya memang tidak bisa diprediksi, namun besar kecilnya data tentu saja mempengaruhi perangkat ponsel atau komputer. Pada artikel kali ini, akan dibahas beberapa contoh big data dalam kehidupan sehari-hari.
Istilah big data sendiri memiliki pengertian yakni sebuah data yang jumlahnya terlalu besar dan sifatnya kompleks. Big data ini dikelola oleh perangkat lunak pengolah data ataupun aplikasi, setiap harinya selalu kita gunakan meski tidak disadari secara langsung.
Lalu apa saja karakteristik big data dan bagaimana contohnya dalam kehidupan sehari-hari? Simak informasi berikut ini untuk ulasan lebih lanjutnya:
Bagaimana Karakteristik Big Data?
Kita garis bawahi, tidak semua data masuk dalam golongan big data. Ada beberapa karakteristik yang bisa Anda tandai untuk menggolongkan besar tidaknya data tersebut. Beberapa diantaranya:
1. Variety
Karakteristik pertama dilihat dari variety atau variasinya. Umumnya, big data memiliki berbagai jenis atau variasi baik berupa gambar, teks, video, maupun audio. Adapun sifat dari big data yang terstruktur, semi terstruktur, dan juga tidak terstruktur sama sekali.
Telepon sumber dari data juga beranekaragam, melalui data yang dihasilkan dari perangkat yang sebelumnya terhubung ke internet, data log dari sistem, data transaksi dari institusi atau perusahaan, dan lain sebagainya.
Variasi inilah yang membuat big data semakin kompleks sehingga memerlukan alat khusus untuk pengolahan dan pemahaman yang lebih baik.
2. Volume
Karakteristik selanjutnya untuk menggolongkan big data dilihat dari volumenya. Adapun maksud dari volume eh, yakni seberapa banyak jumlah data yang disimpan. Ukuran data sangat berpengaruh terhadap insight, sehingga menjadi indikator yang menggolongkan data tersebut besar atau tidak.
Umumnya, data yang tergolong big data lebih besar dari ukuran terabyte dan petabyte. Kelume terus bertambah ketika terhubung internet, karena lalu lintas data keluar masuk dan menambah kapasitas data tersebut.
Contoh kecilnya, Anda menggunakan internet maka secara otomatis akan terjadi lalu lintas pengiriman data baik berupa audio, video, teks, maupun gambar. Semua data ini akan ditempatkan pada satu perangkat lalu diolah oleh sistem big data agar bisa dimanfaatkan oleh perusahaan maupun individu.
3. Value
Untuk menggolongkan big data seperti apa dalam keseharian, Anda juga bisa menggunakan indikator value. Komponen ini mengacu pada nilai informasi yang bisa dicapai melalui analisis kumpulan big data.
Biasanya, adik data memiliki manfaat besar bagi organisasi, institusi maupun individu karena mampu menjadi patokan membuat keputusan guna meningkatkan efektivitas bisnis.
Bagaimana big data sangat bermanfaat serta meningkatkan value perusahaan? Berikut ini fungsinya:
- Big data bermanfaat untuk mengalahkan Isis data pelanggan guna mengetahui kebutuhan yang sesuai dengan preferensi sehingga lebih mudah menawarkan layanan atau jasa
- Penggunaan data log sistem mampu mengidentifikasi serta mencari jalan keluar terbaik atas permasalahan perusahaan
- Data transaksi digunakan untuk melihat tren penjualan serta menyesuaikan stok dengan permintaan pasar
- Data yang berasal dari media sosial dimanfaatkan untuk mengevaluasi dan sentimen pelanggan serta respon mereka terhadap produk dan layanan yang ditawarkan
Begitu banyak manfaat big data, sehingga perusahaan sangat menjaga dan mengoptimalkan penyimpanannya. Big data secara value mampu menjaga kestabilan baik dari segi sosial maupun ekonomi perusahaan ataupun organisasi.
4. Veracity
Merupakan karakteristik big data yang dinilai pada kualitas dan keakuratan serta keandalan dari data tersebut. Tanyakan, data yang terkumpul dan terangkum dalam suatu perangkat biasanya tidak Terstruktur sehingga berpeluang mengalami kesalahan dalam interpretasi.
Veracity makan karakteristik big data yang sangat penting karena kekuatannya bisa memperbaiki kesalahan dan meminimalisir data yang tidak akurat. Berapa langkah yang bisa diambil untuk meningkatkan veracity big data, di antaranya data scrubbing, data cleansing, serta validation.
5. Velocity
Karakteristik terakhir dari big data dikelompokkan berdasarkan velocity atau kecepatannya. Big data dikelompokkan dari kemampuan menerima, menyimpan, serta mengelola data. Umumnya, dik data memiliki kecepatan yang stabil tergolong tinggi dalam mengumpulkan data.
Pengelolaan data tersebut juga secara real-time sehingga pemanfaatannya lebih efektif dan efisien bagi perusahaan atau organisasi.
Kita ambil contoh kecil, perusahaan e-commerce terbesar di Indonesia memiliki big data karena kebutuhannya mengelola data transaksi harus lebih real-time. Perusahaan E Commerce juga menggunakan big data sebagai komponen berikan pelayanan terbaik kepada pelanggan.
Contoh Big Data dalam Keseharian
Dalam mengulas beberapa karakteristik big data, tentu Anda penasaran penerapan komponen satu ini dalam keseharian manusia. Apa saja jenisnya? Berikut ini informasi lebih lengkapnya:
1. Data di perusahaan manufaktur
Big data bisa kita temukan di perusahaan manufaktur yang dalam keseharian mengumpulkan data yang berasal dari sensor pada mesin mesin produksi. Di sinilah mereka memanfaatkan data yang terhimpun untuk mengidentifikasi masalah apabila terjadi gangguan.
Big data ini digunakan oleh perusahaan manufaktur untuk mencegah terjadinya masalah atau gangguan pada mesin sehingga meminimalisir biaya perawatan dan maintenancenya.
2. Data di perusahaan E Commerce
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, big data juga bisa ditemukan pada perusahaan E Commerce seperti Shopee ataupun Tokopedia. Ecommerce ini dalam keseharian mengumpulkan berbagai data transaksi pelanggan mereka, termasuk jumlah pembelian produk, apa sayang dibeli, atau metode pembayaran apa yang digunakan.
Sejumlah big data bisa memberikan referensi kepada pelanggan atau menyarankan produk atau layanan yang mungkin sesuai dengan kebutuhan.
3. Data pemantauan cuaca
Big data juga kerap ditemukan dan bahkan sangat erat kaitannya dengan organisasi atau perusahaan yang bergerak di bidang pemantauan cuaca seperti stasiun cuaca. Perusahaan ini mengumpulkan sejumlah data cuaca di seluruh dunia, termasuk di dalamnya curah hujan, kelembaban, hingga suhu.
Data yang terkumpul digunakan untuk mengambil langkah langkah preventif untuk menghindari atau meminimalisir serta memberikan peringatan jika terjadi bencana alam. Big data juga digunakan untuk memprediksi cuaca di kemudian hari.
Nah, itulah sejumlah informasi tentang karakteristik big data dan penerapannya di kehidupan sehari-hari. Sebenarnya, kita sangat erat kaitannya dengan big data namun seringkali tidak menyadarinya. Semoga informasi di atas bermanfaat, ya!
