Data menjadi hal yang Bagi sebuah bisnis, organisasi, maupun institusi tertentu karena di dalamnya memuat informasi penting yang berhubungan dengan kepentingan suatu lembaga. Itu penting sekali mengorganisir data apalagi dalam jumlah banyak, salah satunya dengan membuat basis data
Basis data membuat sebuah perusahaan lebih mudah dalam mengelola, membuat, serta menyusun secara sistematis sebuah data secara lengkap. Untuk mengakses nya secara lebih efektif, diperlukan perangkat lunak salah satunya memanfaatkan Sistem Manajemen Basis Data atau Database Management System (DBMS).
pernah mendengar istilah di atas? Komponen itu merupakan salah satu bagian dari sistem basis data. Lalu apa penjelasan lebih lengkapnya? Simak informasinya berikut ini yuk:
Apa itu Manajemen Basis Data?
Manajemen basis data merupakan perangkat lunak yang dibuat untuk mempermudah pemerosesan data di komputer. Berbagai sektor pekerjaan menggunakan perangkat ini untuk memudahkan aktivitas pengolahan data, salah satunya di bidang akuntansi dan sistem dukungan pelanggan.
Jadi secara sederhana, sistem manajemen data ini menjadi bagian terpenting untuk membackup perusahaan.Data dalam jumlah besar akan di manajemen oleh perangkat lunak yang terkumpul dalam sebuah data base.
Sebelum sistem manajemen data ini banyak digunakan, dulunya data tersimpan dalam bentuk flat file, di mana sebuah dokumen dikumpulkan dalam sistem operasi. Untuk sekarang, penggunaan flat file masih digunakan meski tidak sepopuler dulu.
Apa saja Fitur dalam Manajemen Basis Data?
Fitur fitur yang terdapat dalam sistem manajemen basis data di antaranya meliputi:
- Keamanan, dimana setiap data harus aman dari jangkauan pihak manapun. Dengan memanfaatkan sistem manajemen data base, file penting perusahaan akan terjaga lebih baik lagi
- Independensi, Merupakan fitur sistem manajemen basis data yang memberikan keuntungan di mana data tidak akan bergantung pada program yang berulang kali mengakses. Hal ini dikarenakan sistem manajemen memang dibangun sesuai kebutuhan informasi bukan aplikasi
- Integritas adalah fitur di mana file berupa data bisa dikembangkan dan dikelola sehingga tetap konsisten namun informasinya valid
- Data sharing, memungkinkan perusahaan bisa diakses secara bersamaan oleh karyawan yang membutuhkan
- Fitur pemulihan, di mana Anda bisa memulihkan data atau file yang error dikarenakan masalah internal maupun eksternal perusahaan
- Katalog sistem merupakan fitur yang memungkinkan penggunanya lebih mudah melakukan deskripsi field data Yang ada dalam basis data
- Produktivitas, merupakan perangkat untuk membuat laporan dan mencari informasi valid dengan lebih efektif dan efisien sehingga mempermudah pekerjaan perusahaan
Keunggulan dan Kelemahan Sistem Manajemen Basis Data
Ada beberapa keunggulan menerapkan sistem manajemen basis data, di antaranya:
- Meminimalisir redundancy data serta meningkatkan keamanannya
- Meningkatkan produktivitas dan mengefisienkan pekerjaan
- Lebih mudah melakukan analisis informasi berbagai kumpulan data dari basis data
- Lebih terjaga konsistensi dan integritas data
- Sharing data menjadi lebih mudah
- Dapat layanan backup dan recovery data
- Meminimalisir konflik antar pengguna data jika penggunaannya dilakukan secara bersamaan
Keunggulan sistem manajemen basis data, tentu ada kekurangan yang wajib Anda ketahui sebelum menerapkan. Di antaranya:
- Membutuhkan keahlian tertentu jika ingin mengelola database agar hasil yang didapatkan lebih optimal dan data lebih Terstruktur
- Harga jasanya relatif mahal karena kebutuhan
- Penyimpanan atau kapasitas yang dibutuhkan lebih tinggi
- Operasional bisnis sangat bergantung pada kestabilan sistem manajemen basis data sehingga jika terjadi gangguan akan berdampak besar pada bisnis Anda
Jenis-Jenis Sistem Manajemen Database
We beberapa informasi terkait pengertian, fitur, dan keunggulan serta kekurangan sistem manajemen data base, selanjutnya di bawah ini yang diulas kembali macam-macam DBMS. Apa saja? Berikut informasi lebih lengkapnya:
1. Oracle
Yang pertama ada Oracle, merupakan perusahaan yang sudah berdiri sejak tahun 1977. Oracle sendiri merupakan relational data base manajemen memungkinkan pengelolaan data secara terintegrasi dan lebih terbuka.
Sistem ini beroperasi secara Simultan di kalangan client, dengan keunggulan daya guna lebih dari satu server. Namun harga penggunaannya memang relatif lebih mahal dibandingkan jenis lainnya. Namun lebih optimal jika sesuai kebutuhan.
2. MySQL
Selanjutnya ada MySQL Yang merupakan produk perusahaan Swedia yakni MySQL AB. Sudah diintall lebih dari 6 juta kali dengan banyak kelebihan yang memudahkan pengguna.
Tak hanya mudah diinstal saja, MySQL juga pengoperasiannya mudah, fleksibel namun dari segi kemanan tetap baik. Sayangnya, program ini belum terlalu mendukung koneksi bahasa pemrograman Foxpro, Delphi, dan Visual Basic.
3. Firebird
Berikutnya ada Firebird yanh regol oh sistem manajemen basis data yang open source. Keunggulan perangkat lunak kni bisa direplikasi oleh pihak ketiga. Mampu menggunakan sintaks standar guna membangun foreign.
4. Microsoft SQL Server 2000
Perangkat lunak sistem manajemen database berikutnya adalah Microsoft SQL Server 2000 yang memungkinkan oengguna untuk memanipulasi basis data dalam ukuran besar. Berbagai keunggulan ditawarkan mulai dari penggunaanya yang mudah.
Tingkat kemanan data pun tetap terjaga. Sayangnya, untuk sekarang perangkat lunak ini hanya bisa digunakan pas a paltform Microsoft Windows saja.
Masih ada lagi daftar sistem manajement basis data yang biasa digunakan, namun daftar di atas adalah yang paling populer dan banyak digunakan. Anda dan perusahaan Anda sangat memerlukan pengamanan data yang lebih baik guna membuat arsip uang lebih terstruktur.