Max Cloud

Cari Tahu Lebih Bagus Intel atau Ryzen Lewat 5 Perbandingan Ini

Share This Post

Apakah Sobat Maxcloud termasuk pengguna setia perangkat komputer atau laptop? Jika iya, pastinya sudah akrab dengan istilah Intel dan AMD Ryzen. Sebagai informasi, keduanya adalah produsen CPU atau prosesor yang tengah mendominasi pasaran komputer dan laptop di dunia. Oleh sebab itu, Sobat Maxcloud perlu mencari tahu lebih bagus Intel atau Ryzen untuk digunakan dalam perangkat komputer maupun laptop.

Prosesor termasuk salah satu spesifikasi yang diutamakan ketika membeli komputer maupun laptop. Sekedar informasi, prosesor adalah perangkat keras alias hardware yang berguna menerima serta memproses data dalam suatu komputer. Dalam pemilihan prosesor, biasanya akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan penggunanya. Sobat Maxcloud bisa menemukan jawaban lebih bagus Intel atau AMD Ryzen lewat informasi di bawah ini.

Lebih Bagus Intel atau Ryzen untuk Prosesor Komputer dan Laptop?

Pertanyaan lebih bagus Intel atau Ryzen kerap dipertanyakan oleh pengguna karena banyak yang memilih AMD Ryzen dan Intel. Tetapi, keduanya mempunyai perbedaan dengan kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Tak heran jika banyak pengguna laptop yang merasa bingung dalam menentukan apakah akan memilih Intel atau AMD Ryzen. Apalagi keduanya memiliki keunggulan yang bisa merebut minat penggemar komputer.

Dari segi kepopuleran, prosesor Intel memang terkenal terlebih dahulu dibandingkan dengan prosesor AMD Ryzen. Prosesor Intel mempunyai sejarah panjang dan reputasi baik jauh sebelum AMD Ryzen menggeser dominasi pasar. Awalnya, AMD justru sekedar prosesor pilihan alternatif bagi mereka yang ingin merakit PC dengan budget minim. Di tahun 2017 lalu, AMD Ryzen pun mulai populer dengan merilis prosesor Ryzen Series.

Bagi Sobat Maxcloud yang bertanya lebih bagus Intel atau Ryzen, maka perlu memahami beberapa perbedaannya di bawah ini.

1. Overclock

Perbedaan pertama di antara prosesor Intel dan Ryzen adalah overclock. Jika bertanya lebih bagus Intel atau Ryzen dari segi overclocking, maka prosesor AMD Ryzen adalah jawabannya. Sebagai informasi, overclocking adalah sebuah kondisi yang membuat prosesor bisa bekerja dengan kecepatan tinggi dan melebihi batas maksimal yang sudah ditentukan. Seluruh prosesor Ryzen sudah mampu overclocking selama terdapat motherboard yang tepat.

Sedangkan overclocking pada prosesor Intel hanya bisa dilakukan pada seri prosesor dengan inisial K di belakang kode serinya. Apabila menggunakan motherboard yang berkualitas tinggi, maka overclocking pada prosesor Intel memungkinkannya melampaui kualitas yang dihadirkan oleh prosesor AMD Ryzen. Tetapi spesifikasi tersebut mempunyai harga yang cenderung tinggi di pasaran.

2. Performa

Apabila bertanya lebih bagus Intel atau Ryzen dari segi performa, maka baik Intel maupun AMD Ryzen sama-sama unggul di performanya masing-masing. AMD Ryzen menawarkan kemampuan dalam multitasking yang tergolong baik lantaran mengandalkan jumlah core bervariasi. Sedangkan keunggulan performa pada prosesor Intel berasal dari pemakaian single core di dalamnya.

AMD Ryzen sangat baik apabila dipakai untuk keperluan game lantaran didukung dengan core yang jumlahnya banyak dan beragam demi memenuhi kemampuan multitasking. Walaupun begitu, prosesor Intel juga tidak kalah baik dalam pemakaian bermain game. Ini mengingat kualitas pada VGA Card yang sangat menentukan performa prosesor.

3. Clock Speed

Saat awal perilisannya, prosesor AMD Ryzen menghadirkan clock speed yang tergolong lebih baik jika dibandingkan dengan prosesor Intel. Walaupun begitu, prosesor Intel terus melakukan pengembangan serta menawarkan clock speed yang hampir serupa. Saat ini, baik Intel maupun AMD Ryzen sama-sama menggunakan clock speed di angka 3 sampai 4 GHz untuk perangkat komputer dengan tipe gaming.

Kendati demikian, clock speed tak bisa dijadikan indikator utama dalam pengukuran performa prosesor dari AMD Ryzen ataupun Intel dan menentukan lebih bagus Intel atau Ryzen. Sebab rata-rata clock speed hanyalah angka yang dapat mengalami perubahan kalau dibawa dalam kondisi overclock ketika performa kedua prosesor tersebut dijalankan oleh pengguna untuk keperluan masing-masing.

4. Jumlah Core

Hal yang bisa dibandingkan dalam lebih bagus Intel atau Ryzen berikutnya adalah Jumlah Core. Sebagai informasi, prosesor AMD Ryzen menawarkan jumlah core yang lebih banyak jika dibandingkan dengan prosesor Intel. Jumlah core di AMD Ryzen cukup bervariasi, yakni 4/4 untuk tipe Ryzen 3, 6/12 untuk seri Ryzen 5, dan ada juga 8.16 untuk seri Ryzen 7. Adapun jumlah core biasanya menyesuaikan dengan seri serta sasaran pemakaian PC.

Sedangkan prosesor Intel dulunya memakai hyper threading, yaitu prosesor dengan instruksi yang hadir secara bersamaan. Kecepatan pada prosesor nantinya meningkat kalau hitungan threadnya semakin tinggi. Untuk saat ini, prosesor Intel menawarkan core yang bervariasi mulai mulai dari 4 core untuk Intel Core i3, 6 core untuk seri Intel Core i5, dan 8 core untuk seri Intel Core i7.

5. Kompatibilitas

Lebih bagus Intel atau Ryzen dalam hal kompatibilitas? Dari segi kompatibilitas, prosesor AMD Ryzen disebut-sebut menawarkan kemudahan dalam pemakaiannya. Prosesor tersebut memakai socket type AMD yang dapat digunakan pada tipe motherboard lama maupun baru. Jadi hampir seluruh jenis motherboard akan mempunyai socket yang sesuai dengan AMD Ryzen.

Sedangkan Intel memakai motherboard dengan socket type LGA yang tergolong handal. Tetapi yang menjadi kendala, tak semua tipe LGA dapat mendukung prosesor Intel dalam pemakaiannya. Jadi selain pada bagian motherboard tersebut, maka socket prosesor juga tidak bisa digunakan.

Itulah informasi seputar beberapa perbedaan antara prosesor Intel dengan AMD Ryzen. Berdasarkan informasi di atas, jawaban atas pertanyaan lebih bagus Intel atau Ryzen adalah prosesor AMD Ryzen. Namun semua itu kembali pada kebutuhan dan budget masing-masing pengguna.

More To Explore

Pengetahuan

Apa Perbedaan Dedicated Cloud dan Hybrid Cloud?

Dalam dunia teknologi modern, cloud computing telah menjadi fondasi utama bagi banyak bisnis, memungkinkan mereka mengelola data, aplikasi, dan infrastruktur dengan cara yang lebih fleksibel,