Di kesempatan kali ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai macam-macam jenis VPS dan server khusus. Bagi sobat maxcloud yang penasaran, yuk langsung saja simak penjelasan lebih lengkapnya dibawah ini.
4 Jenis VPS dan Server Khusus
Ada 4 jenis VPS dan server khusus yang akan dibahas pada kesempatan kali ini, sebagai berikut adalah pembahasan lengkapnya :
1. OpenVZ
OpenVZ merupakan teknologi virtualisasi tingkat OS untuk sistem operasi Linux. Pada jenis VPS ini memungkinkan kepada server fisik untuk menjalankan beberapa sistem operasi yang ada diatasnya.
Sobat maxcloud bisa menyebutkan, bahwa platform ini sebagai container atau VPS. OpenVZ adalah kontainer yang bisa menampung berbagai sistem operasi. Pada saat menggunakan OpenVZ, sobat maxcloud tidak perlu menggunakan VZ kernel sebagai container umum dan OpenVZ tidak bisa dioperasikan menggunakan kernel Linux.
Untuk menyajikan secara berbeda, virtualisasi di dalam tingkat ini berarti bahwa semua komponen dasar ditempatkan pada mesin dan bisa digunakan oleh semua pengguna. Akan tetapi, terlepas dari kenyataan bahwa container sebagai OS yang sama dan masing-masing kontainer berfungsi seperti server mandiri.
Dengan hal tersebut, maka memungkinkan container untuk di boot ulang secara independen. Jenis virtual private server ini juga memungkinkan untuk mempunyai pengguna, alamat IP, memori, proses, aplikasi, akses root dan file konfigurasi.
Keuntungan | Kerugian |
Virtualisasi berbasis container. | Hanya menggunakan template OS, tapi tidak menawarkan jenis opsi untuk mengenal sistem operasi sobat maxcloud secara manual. |
Shared kernel with the host. | Hanya diinstal pada sistem operasi Linux dengan beberapa distro saja. Tidak bisa di install pada Windows. |
Lebih sedikit memori maupun penggunaan sumber disk, karena PS membagikan kernel dengan OS. | Ada beberapa pengaturan yang dibatasi oleh node. |
Kinerja lebih baik dibandingkan KVM, karena tidak ada lapisan virtualisasi tambahan di antara host dan VPS. | Tidak support SWAP. |
Lebih hemat biaya. |
2. KVM
Kernel Based Virtual (KVM) adalah perangkat lunak open source yang sempurna bagi siapa saja yang ingin melakukan kontrol penuh terhadap VPS. Selain itu, KVM juga mewakili solusi virtualisasi penuh untuk Linux di perangkat keras x86. Pada saat sobat maxcloud menggunakan KVM, maka akan diberikan ekstensi virtualisasi seperti Intel VT atau AMD-V.
Salah satu keajaiban di saat menggunakan KVM adalah memungkinkan mesin virtual Windows dan Linux menggunakan perangkat keras yang sama. Sehingga, untuk kelancaran pekerjaan dimungkinkan berkat perangkat keras virtual yang dimiliki pada masing-masing mesin virtual tersebut.
Karena mempunyai perangkat kelas virtual yang terpisah, maka server virtual dapat dilakukan sendiri. Sehingga tidak terganggu oleh server virtual pengguna lainnya.
Kelebihan | Kekurangan |
Full virtualization, sehingga seperti server khusus atau fisik. | Harganya sangat mahal, tapi sesuai dengan kualitas yang diberikan. |
Bisa menjalankan beberapa mesin virtual. | Pengaturan sangat merepotkan. |
Support Linux, BSD dan Windows. | Menggunakan sumber daya sistem tambahan, seperti memori. |
Sebagai sumber daya khusus (kecuali untuk CPU/NIC sejak dibagikan). | |
Penggunaan template OS. | |
Menawarkan pengguna opsi untuk install OS secara manual. | |
Individu kernel dan modul terpisah. | |
Memisahkan disk virtual, adaptor grafis dan kartu jaringan. | |
Kemampuan untuk migrasi ke jaringan lebih fleksibel. |
3. HVM
Hardware Virtual Machine adalah jenis layanan VPS dan server khusus berikutnya yang meniru pengaturan server bare metal dan menyediakan isolasi perangkat keras lebih baik. Dengan jenis instance ini, OS bisa berjalan langsung di atas mesin virtual tanpa konfigurasi tambahan. Sehingga, terlihat seperti sedang berjalan di dalam server fisik nyata.
Jenis VPS ini memberikan kebebasan kepada para pengguna untuk bisa menggunakan perangkat keras secara penuh. Ada kelebihan dan kekurangan dari jenis VPS satu imi yang harus sobat maxcloud ketahui dibawah ini.
Kelebihan | Kekurangan |
Mensimulasikan lingkungan dengan perangkat keras yang lengkap. | Kinerja server secara keseluruhan lebih lambat, karena overheat pada perangkat keras. |
Server tamu dijalankan di dalam isolasi yang lengkap. | |
Setiap server tamu bisa berjalan di dalam OS sendiri. | |
Bisa menjalankan sistem operasi Linux dan Windows. | |
Lebih Stabil. |
4. Hyper-VHypV
Jenis VPS dan server khusus paling akhir adalah Hyper-V 2012 R2. Hyper-V adalah platform virtualisasi Microsoft atau hypervisor yang memungkinkan seorang administrator memanfaatkan perangkat keras merek dengan lebih baik.
Dengan menggunakan Hyper-V, sobat maxcloud bisa melakukan virtualisasi sistem operasi server di pusat data maupun lingkungan telepom Windows pada desktop. Hyper-V juga menjadi salah satu alat terbaik untuk developer yang ingin menguji perangkat lunak.
Sayangnya, disaat sobat maxcloud ingin menggunakan jenis VPS satu jni harus menyiapkan uang terlebih dahulu karena biaya penggunaanya mahal. Bahkan, untuk biaya yang dibebankan kepada para pengguna belum termasuk dengan lisensi pada operasi windows nya.
Kelebihan | Kekurangan |
Lapisan virtualisasi kinerja yang tinggi. | Crash dari OS utama akan merusak di semua VM. |
Kemampuan untuk memindahkan mesin virtual diantara host Hyper-V tanpa downtime. | OS harus di install supaya Lapisan Hypervisor beroperasi secara lancar. |
Driver berkinerja tinggi untuk sebagian besar sistem Windows dan Linux. | Pembaruan OS dan keamanan yang sering diterjemahkan ke dalam overhead. |
Penugasan sumber daya yang dinamis pada mesin virtual | Kurangnya dukungan untuk beberapa layanan template. |
Replikasi mesin virtual hampir real time kepada host, meski jarak jauh. | |
Pencadangan langsung pada mesin virtual. | |
Dukungan pada 1.204 mesin virtual yang berjalan di dalam satu host. | |
Penyimpanan di fibre channel, NFS dan iSCI. | |
Migrasi menjalankan mesin virtual, bahkan di luar dan seluruh cluster. |
Nah, itulah dia jenis VPS dan server khusus yang harus sobat maxcloud ketahui. Semoga pembahasan diatas mengenai jenis VPS dan server khusus bisa bermanfaat dan juga sobat maxcloud bisa memahaminya meskipun banyak istilah yang sepertinya masih kurang familiar.