Banyak dari kalangan masyarakat yang saat ini melakukan migrasi hosting lama ke baru. Akan tetapi, sering sekali migrasi ini gagal karena beberapa penyebab dan seperti siteurl keliru, setting koneksi database gagal dan lain-lain.
Maka dari itu, di kesempatan kali ini akan dijelaskan secara lengkap mengenai cara migrasi wordpress ke hosting. Bagi sobat maxcloud yang ingin melakukan migrasi hosting tapi belum tahu caranya, maka bisa simak penjelasan lengkapnya dibawah ini.
5 Cara Migrasi WordPress ke Hosting Baru
Cara migrasi wordpress hosting ini dilakukan untuk nama domain yang sama. Apabila migrasi WordPress ke hosting baru dilakukan dengan nama domain beda, maka sobat maxcloud hanya perlu melakukan cara tambahan untuk menyesuaikan siteurl. Sebagai berikut cara migrasi wordpress ke hosting baru :
1. Backup dan Download File WordPress
● Login di control panel hosting lama sobat maxcloud dan temukan menu yang mengatur mengenai management file. Pada umumnya, untuk menu ini diberikan nama “file manager”.
● Di dalam file manager, sobat maxcloud bisa menemukan folder yang berfungsi sebagai tempat meletakkan file website. Pada umumnya, menu ini dinamakan “public_html atau httpdocs”.
● Pada public_html tersebut, temukan file website WordPress milik sobat maxcloud. Ciri-cirinya adalah terdiri dari minimal 3 folder utama, seperti wp-content, wp-admin, wp-includes dan beberapa file WordPress lainnya.
● Kompres semua file di dalam satu file zip dengan cara memilih menu “select all file”. Selanjutnya, temukan menu “compress” atau “archives”. Lakukan compress di dalam format file .zip atau.tar. Contohnya, backupdata.zip.
2. Backup dan Download Database
Pada cara migrasi wordpress ke hosting ini, temukan fitur yang mengatur database sobat maxcloud. Sebagian besar hosting sudah menyediakan fitur PHPMyAdmin untuk keperluan satu ini.
Namun, apabila tidak tersedia menu tersebut bisa menggunakan cara lain yaitu login ssh dan export database dengan menggunakan perintah mysqldump. Untuk hosting yang menyediakan PHPMyAdmin, sebagai berikut langkah-langkah yang harus dilakukan oleh sobat maxcloud :
● Pertama, sobat maxcloud bisa langsung saja masuk ke dalam menu “PHPMyAdmin” dan pilih database yang ada di dalam website tersebut. Apabila ada beberapa database dan sobat maxcloud tidak mengetahui mana yang digunakan, maka bisa melihatnya di dalam file website WordPress dengan nama file wp-config.php.
● Lakukan view dan edit agar bisa melihat isinya. Temukan baris yang menyebutkan “DB_NAME”. Dengan baris tersebut, maka sobat maxcloud bisa mengetahui nama databasenya.
● Di dalam PHPMyAdmin, pilih database tersebut dan klik menu “export”.
● Setelah itu, file database akan ter export dan download di perangkat yang sobat maxcloud gunakan dengan nama “exam3674_wp.sql”.
3. Upload Database Pada Hosting yang Baru
Untuk melakukan upload database ke hosting baru, maka sobat maxcloud bisa langsung lakukan control panel hosting dan masuk pengaturan database. Apabila database sudah berhasil dibuat, maka bisa masuk ke dalam PHPMyAdmin dan memilih database yang sudah jadi sebelumnya dan klik “import:.
Setelah itu, klik menu “button” atau “choose file” untuk mengupload file database sql yang sebelumnya sudah di download dari hosting lama. Klik menu “go” agar bisa melanjutkan ke proses berikutnya. Jika berhasil melakukan impor, maka akan muncul pesan “import has been successfully finished”.
4. Upload File Website Pada Hosting yang Baru
Di dalam upload file website ke hosting yang baru bisa dilakukan dengan dua control panel, yaitu cPanel dan Plesk Panel. Apabila sobat maxcloud menggunakan control panel lain, maka untuk caranya tidak jauh berbeda atau hampir sama. Sebagai berikut cara upload file website ke hosting baru dari cPanel :
● Login menggunakan cPanel hosting yang baru, setelah itu pilih menu “file manager” dan masuk ke “folder public_html”.
● Temukan folder tempat untuk menampung file website tersebut. Di dalam folder public_html defaultnya, yaitu tempat untuk meletakan file website di dalam domain utama hosting sobat maxcloud. Ketika website sobat maxcloud di hosting yang baru adalah addon domain, maka di dalam folder public_html akan ada folder lagi sebagai tempat untuk menampung file website tersebut.
● Upload file website sobat maxcloud dan melakukan ekstrak file.zip yang sudah di upload. Apabila file web sobat maxcloud besar, maka bisa menggunakan cara upload FTP.
● Setelah melakukan ekstrak, maka bisa edit file wp-config,php. Sesuaikan nama database, username dan password database di hosting yang baru.
Apabila sobat maxcloud menggunakan plesk panel di dalam proses upload file, maka sebagai berikut tahapan yang bisa dilakukan oleh sobat maxcloud :
● Login ke dalam Plesk Panel dan memilih “website dan domain”.
● Pilih menu file manager dan masuk ke dalam folder tempat upload file website. Defaultnya, untuk Plesk Panel adalah folder httpdocs.
● Upload dan ekstrak file di dalam website WordPress.
● Setelah melakukan ekstrak, sobat maxcloud bisa edit file wp-config. Sesuaikan nama, username dan password database di hosting yang baru.
5. Mengubah Nama Server atau DNS Domain
Setelah semua file tersebut sudah berhasil dipindahkan, maka database di import dan disesuaikan ulang konfigurasi database pada wp-config php. Cara migrasi wordpress ke hosting yang paling terakhir, yaitu melakukan penyesuaian nama server domain atau DNS domain.
Pada saat nama server atau DNS sudah berhasil diubah pada hosting yang baru, maka sobat maxcloud bisa menunggu sampai dengan waktu propagasi kurang lebih 1-24 jam. Satu catatan yang harus diingat, bahwa disaat WordPress akan digunakan di dalam domain berbeda maka perlu ada penyesuaian nama di dalam domain tersebut.
Demikian cara migrasi wordpress ke hosting dengan mudah dan cepat. Semoga bermanfaat dan membantu.