Media penyimpanan atau cloud computing ini lebih banyak dipilih oleh perusahaan di era serba digital seperti sekarang. Ada berbagai jenis cloud computing yang tersedia dan bisa membantu pekerjaan di kantor agar bisa cepat selesai.
Perbedaan jenis komputasi awan atau cloud computing ini harus dipahami betul sebelum memutuskan untuk menggunakannya. Komputasi awan atau teknologi dengan basis cloud computing ini terdiri dari beberapa jenis dengan karakteristik berbeda-beda.
Tujuan dan cara kerja di masing-masing jenisnya ini juga sangat bervariasi. Biasanya akan bergantung pada perancangan cloud computing yang sudah dibuat sebelumnya.
Jenis Layanan Cloud Computing
Cloud computing atau komputasi awan pada dasarnya hampir sama dengan media penyimpanan konvensional, seperti hard disk drive, flashdisk dan masih banyak lainnya lagi. Bedanya, untuk jenis komputas ini sudah menggunakan jaringan internet guna mengelola data di dalamnya.
Jadi, untuk perangkat komputer seperti PC atau laptop ini tidak harus oper flashdisk atau harddisk guna menukar data. Internet ini sangat berguna sebagai sever, sehingga para pengguna bisa mengakses file di dalam cloud storage. Ada beberapa jenis layanan cloud computing yang bisa digunakan, sebagai berikut :
1. Public Clouds
Public Clouds merupakan jenis layanan cloud computing yang dibuat raksasa di dalam dunia internet, seperti Google Drive, Amazon, Web Service, IBM Clouds dan masih banyak lainnya lagi. Siapa saja bisa menggunakan layanan public clouds baik secara gratis maupun berbayar.
Ada juga beberapa penyedia layanan public cloud yang membuat komputasi awan secara khusus sebagai pusat data atau data center suatu organisasi. Ketika Anda menggunakan layanan cloud public yang satu ini, maka sumber daya akan didistribusikan secara merata dari segi penyimpanan, akses jaringan dan penggunaannya. Adapun clouds ini juga sangat ideal di dalam mengembangkan software atau melakukan kerja sama dengan beberapa pilihan lainnya.
2. Private Clouds
Kebalikan dari jenis layanan cloud computing sebelumnya, untuk Private clouds adalah komputasi awan yang digunakan oleh end-users baik individu maupun kelompok. Selain itu, private clouds ini hanya dapat digunakan untuk satu atau beberapa pengguna dengan akses sangat terbatas.
Ada dua jenis Private Clouds, yaitu managed cloud dan dedicated clouds. Pada kedua clouds tersebut sangat cocok digunakan untuk para pebisnis yang ingin sistem pengolahan data secara pribadi.
Salah satu keuntungan dari jenis cloud yang satu ini adalah memberikan perlindungan informasi secara handal. Hal tersebut bisa terjadi, karena hanya bisa diakses oleh para pengguna yang berwenang saja.
3. Hybrid Clouds
Jenis layanan clouds computing yang satu ini ada beberapa clouds yang dihubungkan dari jaringan internet, seperti LAN, WAN atau VPN. Baik itu private cloud dan public cloud, untuk semuanya tergolong di dalam hybrid cloud. Apabila saling terhubung dengan jaringan internet, maka jenis ini sangat pas digunakan di dalam mengelola data. Bahkan, untuk data tersebut bisa diakses secara umum atau hanya perusahaan saja.
4. Multi Clouds
Sesuai dengan namanya, untuk multi clouds ini terdiri dari beberapa jenis layanan clouds computing sebelumnya. Hybrid Clouds sering disebut dengan multi clouds, akan tetapi belum tentu sebaliknya. Multi Clouds ini baru bisa disebut dengan Hybrid Cloud di beberapa layanan yang sudah tergabung di dalam satu integrasi.
5. Infrastructure as a Service (IaaS)
Jenis layanan clouds computing satu iniblayanan infrastruktur seperti server, jaringan dan penyimpanan data menggunakan jaringan internet. Para pengguna bisa mengelola datanya, sementara untuk penyedia layanan ini berurusan dengan masalah hardware, penyimpanan, jaringan apabila terjadi kerusakan.
Dengan menggunakan IaaS, maka Anda menyewa infrastruktur IT seperti server dan virtual machine. Menggunakan fitur yang ada di dalam IaaS ini mengharuskan Anda mengeluarkan biaya tambahan.
6. Platform as a Service (PaaS)
Layanan PaaS ini berbasis sebagai platform, dimana penggunanya hanya perlu mengelola data dan aplikasi didalamnya. Penyedia layanan ini bertanggung jawab di dalam pengoperasian platform cloud computing serta perbaikan masalh yang biaa terjadi kapan saja.
Intinya, untuk jenis cloud ini dirancang guna mempermudah pengembang di dalam membuat perangkat lunak web atau seluler dengan cepat. Para pengguna tidak perlu merasa khawatir, karena pengaturan atau pengelolaan infrastruktur yang mendasari server dan basis data sudah diperispakan guna proses oengembangan.
7. Serverless Computing
Serverless Computing adalah layanan cloud yang memungkinkan Anda membangun dan menjalankan aplikasi tanpa harus memikirkan tentang gimana cara operasional server tersebut. Satu hal perlu dipahami, untuk jata less, bukan berarti tidak sama sekali.
Akan tetapi, layanan yang satu ini bisa digunakan untuk meminimalkan pengaturan yang dibutuhkan untuk mengembangkan suatu aplikasi berbasis web. Hal ini menjadi penyebab, serverless computing bisa dianalogikan seperti hosting cPanel yang artinya Anda perlu melakukan coding lalu upload source code.
8. Software as a Service (SaaS)
Untuk jenis layanan cloud computing terakhir adalah SaaS. Disini, penyedia layanan mengerjakan semua hal yang saling berkaitan dengan cloud computing. Maka dari itu, pengguna cukup mengakses data di dalamnya.
Pilih saja salah satu jenis layanan cloud computing yang menurut Anda paling cocok digunakan. Tidak ada salahnya juga, untuk Anda mencari tahu di beberapa halaman internet mengenai beberapa jenis layanan cloud computing.
Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap mengenai jenis layanan cloud computing. Besar harapan dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu Anda yang ingin membuat aplikasi maupun web dengan tampilan mudah dipahami.