Ketika membeli komputer mungkin di dalamnya sudah dilengkapi dengan sistem operasi sejuta umat, yaitu Windows atau Mac OS. Sistem operasi tersebut juga kemungkinan besar terlihat gratis, akan tetapi sebenarnya tidak.

Maka dari itu, produsen atau pabrikan tersebut harus membayar Microsoft lisensi guna dipasang di dalam produk tersebut. Akan tetapi, ketika ingin melakukan install sendiri harus membeli salinannya yang asli.

Pada kesempatan kali ini akan dibahas lengkap mengenai sistem operasi gratis paling populer. Sedangkan, bagi Sobat maxcloud yang ingin tahu penjelasan lebih lengkap mengenai sistem operasi tersebut bisa simak dibawah ini.

9 Sistem Operasi Gratis Paling Populer

1. Free BSD

Ketika ingin menggunakan sistem operasi gratis paling populer dan bukan berbasis Linux, maka bisa langsung memilih Free BSD. Ketika menggunakan Free BSD, maka akan diberikan sistem operasi yang berbasis UNIX.

Sedangkan, untuk versi lainnya bisa dijumpai seperti Net BSD, Openbsd dan PC-BSD. Pada intinya, semua sistem operasi sistemnya mempunyai sifat secara gratis di dalam menyajikan pengalaman yang sama seperti menggunakan Linux.

Semua software dan sumber daya lainnya sudah disediakan dan bisa dipilih sesuai kebutuhan. Meski gratis, rupanya ada beberapa bagian kode Free BSD yang sudah disematkan di beberapa produk terkenal. Misalnya, adalah Mac OS Apple, Sony Playstation 4 dan Router Juniper.

2. React OS

Sebagian besar, untuk sistem operasi gratis paling populer dan menjadi pilihan alternatif adalah React OS. Di dalam artian, untuk sistem operasi ini berusaha di dalam menjadi seperti Windows baik dari segi tampilan dan bisa menjalankan program seutuhnya.

Jadi, sistem operasi gratis yang satu ini bisa dibuat sebagai pilihan alternatif daripada harus membeli sistem operasi dari Microsoft. Meski begitu, React OS merupakan salah satu sistem operasi yang open source dan gratis.

Sehingga, Sobat maxcloud bisa menggunakan sampai siapa saja secara bebas. Proyek yang satu ini sebagian telah menerapkan beberapa API Windows dan bekerja sama dengan proyek Wine guna menjalankan semua program Windows.

3. Free DOS

Bagi Sobat maxcloud yang masih menggunakan komputer versi lawas, kemungkinan sudah pernah mencicipi rasanya sistem operasi MS-DOS. Nah, untuk kali ini bisa sedikit mencicipi OS tersebut dengan cara menggunakan Free DOS.

Sistem operasi dari Free DOS ini menghidupkan kembali MS-DOS yang sudah lama ditinggalkan. Misalnya, pengembangan Free DOS bisa dijumpai di dalam sistem operasi Barebones. Untuk OS tersebut memberikan Sobat maxcloud sarana guna menjalankan program DOS lawas di perangkat komputer modern atau mesin virtual.

4. Haiku

Sistem operasi gratis paling populer Haiku sebelumnya diberikan nama OpenBeOS. Haiku adalah proyek dari sistem operasi open-source di perangkat komputer X86 dan PowerPC. Seperti yang sudah disebutkan, bahwa nama BeOS ini tidak lagi digunakan dan diganti dengan Haiku.

5. Illumos

Sebelumnya, Oracle mempunyai sistem operasi yang disebut dengan Solaris. Awalnya proyek ini ditutup, akan tetapi mulai dibuka kembali pada tahun 2008 yang lalu.

Setelah itu, Oracle memberhentikan secara total OpenSolaris di tahun 2010 dan kembali lagi tahun 2011. Kehadiran Illumos merupakan upaya guna menjaga supaya tetap opensolaris tetap bisa hidup.

Akan tetapi, Sobat maxcloud tidak bisa langsung download Illumos dan menggunakannya. Sebagai gantinya, Sobat maxcloud bisa mengambil distribusi seperti di dalam DilOS dan Openindiana.

6. Syllable

Syllable adalah sistem operasi gratis paling populer yang berbasis AtheOS. Selain itu, Syllable ini sebuah klon yang berasal dari Amigaos dan sudah ditinggalkan sejak lama.

Di dalam sistem ini mempunyai target pengguna rumahan dan kantoran. Pada saat menggunakan sistem Syllable ini terdapat antarmuka pengguna dan aplikasi native, termasuk browser web dan aplikasi email.

Sangking ringannya, sistem ini bisa berjalan di dalam perangkat komputer dengan RAM hanya 32 MB. Selain itu, untuk keperluan instalasi sistem ini hanya membutuhkan kapasitas hard disk kosong minimal 250 MB.

7. AROS Research Operating System

Ketika Syllable merupakan kloning dari AmigaOS, sedangkan strong text AROS ini mempunyai pendekatan yang sedikit berbeda. Sebenarnya, AROS ini diciptakan dengan tujuan guna menjadi biner yang kompatibel dengan AmigOS di dalam tingkatan API.

Ya, sistem operasi gratis paling populer ini hampir mirip dengan cara kerja ReactOS. Bahkan, untuk targetnya sudah hampir sama atau mirip dengan Windows dan Haiku.

Jadi, AROS ini memberikan penawaran cara untuk menggunakan beberapa program Amiga OS tanpa harus berbayar. Selain itu, AROS juga menjadi salah satu proyek open-source dan bebas digunakan.

8. MenuetOS

Sistem operasi gratis paling populer yang satu ini dikembangkan untuk komputer secara keseluruhan dibuat menggunakan bahasa assembly. Maka dari itu, sangat wajar di saat sistem operasi MenuetOS ini mendukung pemrograman assembly agar bisa berjalan di dalam resource yang sangat kecil. Meski begitu, untuk OS ini bisa mendukung penggunaan sampai RAM 32GB.

9. DexOS

DexOS adalah sistem operasi yang dibangun menggunakan FASM dan untuk prosesor x86 32-bit. Pada saat menggunakan DexOS, Sobat maxcloud disadarkan bahwa tidak semua sistem operasi desktop ini sama.

Misalnya, di dalam OS ini yang mempunyai tampilan GUI seperti konsol. Hal inilah yang menjadi salah satu keunikan dari sistem operasi yang satu ini. Selain itu, OS ini juga sangat ringan dan hanya membutuhkan penggunaan rama sampai dengan 64KB saja.

Nah, itulah dia penjelasan secara lengkap mengenai 9 sistem operasi gratis paling populer. Besar harapan dengan adanya penjelasan diatas bisa membantu Sobat maxcloud yang ingin membuat aplikasi maupun website dengan tampilan mudah dipahami.

Leave a Reply